.webp)
Seorang pria warga Desa/Kecamatan Konang, Bangkalan diamankan polisi karena membawa senjata api saat menuju TPS Pilkades. Pria tersebut diketahui mantan Kepala Desa (Kades).
Salah satu saksi mata, Rofi'i Ibnu Marzuki membenarkan pria yang dibawa merupakan kades di Kecamatan Konang. Mantan kades tersebut diamankan polisi bersama keponakannya.
"Tadi sempat tegang di Desa Konang saat pemungutan suara, karena ada mantan kades inisial N bawa senpi. Lalu keponakannya berinisial A juga diamankan. Jadi keduanya tadi saya lihat dibawa oleh petugas," ujarnya, Rabu (25/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan adanya pria yang diamankan oleh polisi. Ia juga membenarkan terdapat pria membawa senjata api ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Konang.
"Iya tadi sudah diamankan oleh petugas. Senjata api dan orangnya sudah diamankan dan dibawa ke Polres Bangkalan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Febri.
Sebanyak 14 desa di Bangkalan melaksanakan Pilkades tahap 3. Untuk mengamankan pelaksanaan tersebut, 827 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan.
Sebelumnya, kericuhan terjadi saat Pilkades diselenggarakan di Desa Konang, Kecamatan Konang, Bangkalan. Polisi mengamankan seorang pria yang membawa senjata api (senpi).
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan kejadian bermula saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Itu petugas melakukan pemeriksaan dan didapati seseorang membawa senjata api," ujar Febri, Rabu (25/10/2023).
(abq/iwd)
