Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap 3 akan digelar, Rabu (24/10/2023). Sebanyak 827 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya menetapkan seluruh desa yang melaksanakan pilkades sebagai zona merah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesiagaan petugas.
"Semua kami anggap zona merah sehingga pengamanan kami lakukan dengan menempatkan petugas dengan jumlah yang banyak di semua tempat," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pihaknya akan memberi pengamanan lebih di Kecamatan Klampis. Sebanyak 100 personel disiagakan di kecamatan tersebut. Ini karena pada pilkades tahap 2 lalu sempat terjadi ketegangan hingga menewaskan dua orang pendukung calon kepala desa.
"Khusus Kecamatan Klampis 100 personil atau 1 SSK," terang Febri.
Selain itu, pihaknya juga melakukan razia di desa-desa yang melaksanakan pilkades tahap 3 ini. Razia difokuskan terhadap senjata tajam dan senjata api yang dikhawatirkan akan dibawa oleh warga.
Dari 827 personel gabungan yang akan disiagakan, sebanyak 400 personel dari Brimob Polda Jatim yang terdiri dari 300 pasukan huru hara dan 100 pasukan antianarkis.
"Khusus 100 personel anti anarkis standby di Polres, sedangkan 300 personel huru hara di sebar ke semua TPS," ungkapnya.
Selain itu, juga terdapat tambahan personel dari tiga Polres lain di Madura. Di antaranya, Polres Sampang sebanyak 52 personel, dan 51 personel dari Polres Sumenep, serta 103 personel dari Polres Pameksan.
"Dan dari Polres Bangkalan akan dikerahkan sebanyak 141 personel. Selain itu, ada dari TNI 80 personel serta K9 sebanyak 2 unit," pungkasnya.
(abq/fat)