Tanaman eceng gondok masih terlihat memenuhi sungai di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Pemkot Surabaya mengerahkan alat berat dan pasukan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga.
Kepala Rayon Gubeng Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bambang Yulianto menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan alat berat hingga tenaga manusia untuk turut mengangkat tanaman eceng gondok yang memenuhi sungai Kalidami, Mulyorejo.
Pantauan detikJatim di lokasi, hari ini ada 1 alat berat yang dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan eceng gondok serta 7 dump truck yang dikirim untuk mengangkut tumpukan eceng gondok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai mengerahkan alat berat, besok kami tambah. Biasanya 3-4 dump truck per hari, sekarang sudah ada 7 dump truck meluncur," ujar Bambang Yulianto kepada detikJatim, Selasa (24/10/2023).
Sementara tenaga manusia dikerahkan untuk mendorong eceng gondok agar bisa bergerak menuju mechanical screen Kalidami agar bisa diangkut ke atas. Setidaknya ada 25 hingga 30 orang yang membantu pembersihan sungai dari tanaman eceng gondok yang tumbuh subur.
Bambang optimistis dengan segala upaya yang dikerahkan pembersihan sungai dari eceng gondok ini akan segera rampung. Apalagi rencananya pembersihan juga akan diperluas di beberapa titik. Mesin mechanical screen pun terus dioptimalkan untuk melakukan pembersihan.
"Terus sampai malam, mungkin sekitar jam 12 berhenti. Tapi rencana nanti kita buat 3 shift, untuk operator dan satgasnya," tutur Bambang.
Upaya pembersihan ini terus digencarkan sebelum musim penghujan datang. Karena jika aliran sungai terhambat oleh tanaman eceng gondok yang dikhawatirkan adalah hal itu akan menyebabkan banjir.
"Hari Jumat nanti kami akan ikut bekerja sama bersama linmas dan DLH. Ada sekitar 100 orang yang ikut bergerak hari Jumat. Dump truck juga akan kami tambah dari lokasi lain, ada sekitar 10 dump truck," pungkas Bambang.
(dpe/iwd)