Kawanan Monyet Turun Gunung Serbu Padi dan Pisang Milik Warga Lumajang

Kawanan Monyet Turun Gunung Serbu Padi dan Pisang Milik Warga Lumajang

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Selasa, 24 Okt 2023 13:30 WIB
Lumajang -

Kawanan monyet turun gunung merusak tanaman padi di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Selain merusak tanaman padi, kawanan monyet juga memakan tanaman pisang dan kelapa muda milik warga.

Turunnya kawanan monyet ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Monyet yang berasal dari Gunung Mungkur ini diduga kelaparan karena kehabisan makanan akibat musim kemarau panjang.

"Pokoknya selagi monyetnya lapar ya turun gunung karena di atas nggak ada makanan. Karena kemarau panjang," ujar salah satu petani warga setempat Siyadi saat ditemui detikJatim, Selasa (24/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya, satu hektar tanaman padi milik petani yang berada tepat di kaki gunung rusak akibat serbuan monyet. Warga setempat menyebutkan kawanan monyet di wilayah ini memang selalu turun gunung saat memasuki puncak musim kemarau untuk mencari makan.

Siyadi menyebutkan, kawanan monyet itu tidak hanya menyerbu padi milik warga tetapi juga sejumlah pohon yang ditanam warga di kebun. Baik pohon pisang maupun pohon kelapa muda.

ADVERTISEMENT
Kawanan monyet di Lumajang yang menyerbu tanaman milik warga imbas kemarau panjang.Kawanan monyet di Lumajang yang menyerbu tanaman milik warga imbas kemarau panjang. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)

"Nggak cuma padi, tapi juga pisang di situ. Tapi karena nggak ada buahnya dirusak. Terus juga degan (kelapa muda) di sana itu juga dimakan. Kan masih bisa dia gigit kalau masih muda," ujarnya.

Imbasnya pertanian milik warga mengalami kerusakan. Siyadi sendiri mengeluhkan tanaman padi miliknya yang masih muda rusak. Sehingga ada kemungkinan ada sebagian yang tidak bisa dipanen.

"Rusak. Ini masih muda, nggak bisa dipanen nanti kalau sudah rusak begini," katanya.

Para petani itu telah berupaya memasang jaring di tepi sawah agar kawanan monyet tidak sampai masuk ke lahan pertanian yang dikelola oleh warga. Tapi monyet-monyet itu masih bisa masuk dengan memanjat bambu penyangga jaring.

"Masih bisa loncat. Warga sudah memasang jaring di tepi sawah. Kan dikasih bambu gini, masih bisa naik bambu itu terus loncat ke sini. Akhirnya rusak semua," ujar Siyadi.

(dpe/fat)


Hide Ads