Eri Cahyadi Sebut MRT Tak Jadi Solusi Kemacetan di Surabaya

Eri Cahyadi Sebut MRT Tak Jadi Solusi Kemacetan di Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 23 Okt 2023 18:33 WIB
Wali Kota (Walkot) Surabaya Eri Cahyadi saat sidak Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (18/9/2023).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Moda Raya Terpadu (MRT) sempat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di Surabaya. Namun, seiring waktu, rencana itu dipertimbangkan kembali.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, MRT tidak bisa dibangun di dalam Surabaya saja. Karena banyak hal yang diperhitungkan, termasuk biaya dan minimnya penumpang.

"Ketika kita membangun MRT, kalau membangun MRT hanya di dalam kota, selesai. Tidak akan pernah mencapai kembali modalnya. Kedua yang naik juga gak ada," kata Eri di gedung DPRD Surabaya, Senin (23/10/2023).

Eri menjelaskan setelah dilakukan pengkajian oleh Kementerian Perhubungan, kemacetan tidak berasal dari Surabaya saja. Tetapi dari arah Sidoarjo, Lamongan dan Gresik.

Oleh karena itu, jika MRT direalisasikan, maka perlu menghubungkan daerah tetangga tersebut. Seperti MRT yang ada di Jabodetabek.

"Sehingga yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan, Alhamdulillah kemarin kita lakukan seperti Jabodetabek, akan seperti itu," jelasnya.

"Kalau hitungannya lokal Surabaya saja tidak ada yang naik. Karena di Surabaya ini jumlahnya kendaraan dan warga, masih tertampung dengan jalan ruas jalan di Kota Surabaya," tambahnya.

Sementara ini, pihaknya akan menambah transportasi umum WiraWiri dan Suroboyo Bus untuk mengurai kemacetan. Khususnya untuk feeder akan diperbanyak guna mengalihkan pemotor naik angkutan umum.

"Tetap ditambah, feeder dan Suroboyo bus. Transportasi umum lebih banyak ke feeder biar gak ke motor," pungkasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads