"Rutenya ada 2, satu dari Joboyo sampai Lakarsantri dan dari Bratang ke Pasar Turi. Jadi, dari Bratang ke arah utara terus nanti lewat Pemkot, Jimerto, Genteng Kali, Praban, Bubutan, depan Pasar Turi, tapi nggak masuk stasiun," ujar Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru, Senin (10/7/2023).
Saat ini total ada 7 rute feeder Wira Wiri Suroboyo yang beroperasi melayani transportasi masyarakat Surabaya. Sedangkan armada Wira Wiri saat ini masih 52, belum ada angkutan tambahan.
"Enggak, belum ada (tambahan armada). Kemarin itu kami nggak keluarkan semua. Kami keep untuk tambahkan di sini (rute baru). Sekarang 52 Armada semua sudah beroperasi," ujarnya.
Tundjung menjelaskan bahwa pertimbangan 2 rute baru ini untuk menghubungkan angkutan umum dari jalan raya ke stasiun kereta api. Saat ini Wira Wiri akan melayani rute hingga depan Stasiun Gubeng dan depan Stasiun Pasar Turi.
Semua feeder, termasuk 2 rute baru ini bersinggungan dengan Trans Semanggi Suroboyo. Angkutan Wira Wiri akan menghubungkan akses ke Bus Suroboyo di jalan raya bagi masyarakat yang tinggal di perkampungan.
Meski demikian, tambahan 2 rute Wira Wiri ini belum melayani rute Lidah Kulon-Gresik yang sebelumnya sudah direncanakan. Rute tersebut masih akan menyusul. Dishub Surabaya saat ini sedang menyiapkan rute yang berhenti tidak jauh dari Gresik.
"Yang penting kami sediakan yang terdekat dari situ masih wilayah Surabaya, tapi tidak jauh dari Gresik," ujarnya.
Baca juga: Info Tarif dan Rute Suroboyo Bus Terbaru |
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, daerah yang akan digandeng untuk Wira Wiri ialah Gresik dan Sidoarjo. Integrasi akan lebih dahulu dimulai dengan Kabupaten Gresik, selanjutnya baru dengan Sidoarjo.
"Pertama Gresik dulu baru Sidoarjo. Arah Gresik-Surabaya kita siapkan setelah itu arah Sidoarjo. Karena kalau sudah penunjang gini kita harus ngobrol dengan Kepala Dishub daerah lain untuk menghubungkan Surabaya, Gresik, Sidoarjo," ujar Eri.
Eri menjelaskan bahwa Surabaya Raya tidak bisa dipisahkan. Ketiganya sama-sama membutuhkan transportasi umum agar tidak macet di pintu masuk dan keluar kota.
"Sehingga nanti warga Gresik yang mau ke Surabaya lewat Lakarsantri dan akan dijemput oleh Wira Wiri. Semoga bisa mengurangi kemacetan yang masuk ke Gresik. Kami juga koordinasi dengan Sidoarjo. Sehingga kalau dari Sidoarjo turun dari mana bisa menggunakan Wira Wiri," pungkasnya.
(dpe/iwd)