Pohon Tabebuya di Kepanjen Malang mengeluarkan air hingga disebut menangis ramai diperbincangkan warga. Sampai saat ini warga masih belum mengetahui kenapa pohon tersebut bisa mengeluarkan air dari batangnya.
Seperti diketahui, pohon tabebuya yang ramai diperbincangkan warga itu berada di perempatan Sembujo atau tepatnya di suduh menuju Jalan Diponegoro, Desa Sukotaharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Pohon dengan tinggi sekitar 5 meter itu terlihat tidak jauh berbeda dengan pohon tabebuya pada umumnya. Pada pohon tersebut terlihat mulai muncul 1 atau 2 bunga bewarna kuning yang bermekaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJatim, pada Minggu (22/10) sekitar pukul 13.00 WIB pohon tabebuya tersebut masih mengeluarkan air.
![]() |
Menurut salah satu pemilik toko yang berada di dekat pohon tersebut, Purwanto (65) mengatakan bahwa pohon tabebuya yang viral di dekat rumahnya sempat dipangkas sehingga terlihat tidak rimbun.
"Kalau tidak salah waktu itu dipangkas karena mengganggu kabel listrik. Kalau sebelum dipangkas itu terlihat rimbun dan besar," ujarnya saat ditemui detikJatim, Minggu (22/10/2023).
Purwanto menambahkan pertama kali mengetahui pohon tabebuya itu mengeluarkan air dari batangnya pada Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Air keluar dari seluruh batang secara bergantian.
"Jadi keluarnya air seperti spray gitu. Ini fenomena pertama kali. Selama ini saya tidak pernah melihat pohon itu mengeluarkan air. Tapi anehnya tanah di bawah tidak basah meski air keluar banyak," terangnya.
Setelah itu, warga sekitar beramai-ramai datang untuk melihat pohon tabebuya itu. Bahkan pengendara yang melintas juga menyempatkan diri menepi untuk melihat sekaligus mengabadikan momen tersebut.
"Di sini ramai orang penuh mulai magrib sampai jam 1 an. Motor parkir di pinggir jalan itu penuh sampai jalannya macet, bahkan ada polisi yang datang dikira ada kecelakaan padahal warga cuma lihat pohon," tandasnya.
(dpe/iwd)