Akabri angkatan 1991 menggelar bakti kesehatan yang dipusatkan di Lapangan Rampal, Kota Malang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Panglima TNI Laksmana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bakti kesehatan diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Setidaknya ada kurang lebih 459 tenaga kesehatan dilibatkan dalam rangka reuni Akabri angkatan 1991 tersebut.
Rinciannya, dari dokter umum dan dokter spesialis sebanyak 85 orang, dokter gigi 6 orang, perawat 179 orang, tenaga kesehatan lain yang disiapkan sebanyak 7 orang, PMI sebanyak 22 orang, TNI 40 orang dan non tenaga kesehatan sebanyak 120 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa layanan kesehatan yang dapat diikuti oleh masyarakat, diantaranya pengobatan umum, pengobatan spesialis, pemeriksaan laboratorium, konsultasi gizi, mobil katarak, mobil gigi, mobil bedah, mobil chamber, KB atau ibu hamil, stunting, visus, tatto removal, fisioterapi, donor darah dan juga khitan.
Usai pembukaan, rombongan langsung melakukan pemantauan virtual dengan beberapa daerah yang menggelar kegiatan yang sama hari ini.
Panglima TNI bersama Kapolri menyempatkan untuk meninjau secara langsung pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat di Lapangan Rampal.
Panglima TNI Laksmana Yudo Margono memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Akabri 91 yang telah menggelar kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan.
Menurut Yudo, kegiatan reuni dengan mengadakan bakti sosial dan bakti kesehatan merupakan langkah yang bagus. Karena dapat membantu kesulitan dan melayani masyarakat yang tengah membutuhkan.
"Ini merupakan langkah yang sangat bagus, apresiasi yang tinggi dari saya dan penghargaan kepada seluruh jajaran TNI Polri khususnya Akabri 91 yang dimotori oleh Bapak Kapolri," ujar Yudo dalam konferensi pers di lapangan Rampal, Sabtu (21/10/2023).
![]() |
"Ini tentunya menjadi suri tauladan yang baik dan contoh yang bagus dan nantinya akan saya sampaikan kepada seluruh junior seluruh generasi penerus ketika melaksanakan kegiatan reuni tidak bukan hanya reuni saja tetapi juga harus dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan sosial sehingga ada manfaatnya kepada masyarakat," sambungnya.
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, bertepatan dengan reuni alumni Akabri 1991.
Listyo menyebut, setidaknya ada 40 ribu lebih masyarakat yang mengikuti kegiatan bakti kesehatan yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Akbari 91 yang kali ini melaksanakan kegiatan reuninya dengan lebih fokus untuk memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini dilaporkan tadi tidak hanya dilakukan disini saja tapi juga secara serentak dilakukan di berbagai wilayah, meliputi hampir 40 ribu lebih," imbuh Listyo Sigit.
Menurut Kapolri, El Nino cukup memberikan dampak kepada masyarakat. Kondisi itu kemudian direspons alumni Akabri 91 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan.
"Saya kira ini kegiatan yang baik karena memang masyarakat membutuhkan hal ini. Dimana situasi juga sama-sama mengetahui dampak El Nino tentunya berdampak kepada masalah harga sembako dan kali ini rekan- rekan bisa membantu masyarakat," tutur Kapolri.
"Tentunya dampak situasi yang ada, banyak masyarakat kita juga yang memerlukan perawatan dan Alhamdulilah dengan kegiatan ini banyak memberikan manfaat," sambung Listyo.
Kapolri berharap, berbagai macam kegiatan dalam rangka membantu masyarakat supaya dilanjutkan dalam kegiatan yang bersifat reuni. Sehingga, dengan kegiatan itu menjadikan TNI/Polri akan semakin dekat dengan masyarakat.
"Dan tentunya berbagai macam kegiatan yang ada tolong diteruskan tolong dilanjutkan dalam kegiatan yang bersifat reuni sehingga TNI dan Polri tentunya akan semakin dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
(hil/iwd)