.webp)
Kantor redaksi detikJatim kedatangan 3 mahasiswa Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, Kamis (19/10/2023). Ketiga mahasiswa dari Fakultas Hukum itu sedang meneliti soal hukum pers dan penyiaran.
Mereka diterima oleh redaktur detikJatim, Dida Tenola. Para mahasiswa ini ingin menggali lebih dalam tugas jurnalis dan kaitannya dengan UU Pers.
"Pada dasarnya, jurnalis itu adalah sebuah profesi. Kami bertugas di lapangan dilindungi dengan UU Pers. Sehingga, kalau ag atauda oran narasumber yang keberatan dengan berita yang kami produksi, tidak bisa main lapor ke aparat penegak hukum. Tapi harus diselesaikan dengan UU pers," jelas Dida kepada ketiga mahasiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang mahasiswa, Ummil Quro menyebut, ada banyak hal baru yang mereka pelajari dari detikJatim. Misalnya soal peranan pers dalam memberikan informasi hingga fungsi pers dalam dunia hukum.
"Pengalaman yang saya dapat dari detikJatim tadi banyak banget, saya dapat ilmu baru mengenai media pers, kami mengerti bagaimana peran media pers dan fungsi pers dalam dunia hukum. Selain itu, kami juga jadi tahu peraturan hukum dalam UU pers," sebut Ummil.
Ummil menambahkan, dirinya merasa senang bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih maksimal dengan terjun langsung ke lapangan. Contohnya dengan mengunjungi kantor detikJatim.
"Tentunya tadi sangat bermanfaat, apalagi kita bisa tahu langsung pengetahuan soal media pers itu seperti apa, dosen juga maunya kita cari media massa yang bisa kita gali insight-nya," imbuhnya.
Ummil juga mengungkapkan alasan ketika memilih detikJatim sebagai media yang mereka kunjungi.
"Kita tuh sering loh baca berita dari detikcom, beritanya bagus, terus akhirnya kita cari info lah di Surabaya, ternyata ada kantornya. Jadi makanya kita pilih detikJatim," ucap Ummil.
Mahasiswa lainnya, Sofiyah Robiatul menyebut saat diadakan sesi office tour dirinya sangat terkesan dengan kinerja para jurnalis dalam proses produksi sebuah konten.
"Tadi kita juga jadi lebih tahu soal cara kerja jurnalis tuh kayak gimana, bisa memproduksi berita secara cepat," tuturnya.
Selain itu, Sofiyah juga belajar tentang manajemen redaksi berita. Bagaimana redaksi mengontrol penuh isi konten secara bertanggung jawab sesuai dengan UU Pers.
"Ternyata jurnalis juga ada evaluasi kinerja setiap harinya. Ada manajemen perencanaan berita juga," tambah Sofiyah.
Sementara itu, Andre Syah Putra, ketua kelompok penelitian ini mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk belajar di kantor detikJatim.
"Kami sangat berterima kasih, terutama kepada narasumber yang sudah meluangkan waktunya untuk berbincang mengenai pers dan penyiaran," ucap Andre.
(dpe/dte)
