7 Fakta Pilu Siswi SMK Blitar Tabrakkan Diri ke KA Tinggalkan Surat Wasiat

7 Fakta Pilu Siswi SMK Blitar Tabrakkan Diri ke KA Tinggalkan Surat Wasiat

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 19 Okt 2023 10:20 WIB
Pelajar di Blitar ditemukan tewas tertabrak KA Gajayana.
Siswi SMK di Blitar ditemukan tewas tertabrak kereta api/Foto: Istimewa
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Nasib pilu dialami seorang siswi SMK di Blitar berinisial NAN (16). NAN ditemukan tewas di salah satu pelintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar. Pelajar itu diduga tewas tertabrak KA Gajayana.

NAN diduga nekat melakukan aksinya menabrakkan diri ke KA yang melintas. Tak ada yang tahu mengapa NAN nekat menabrakkan diri. Namun, ditemukan surat wasiat yang ditulis oleh NAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 fakta pilu siswi SMK Blitar tabrakkan diri ke KA tinggalkan surat wasiat:

1. Awal Mula Jenazah Korban Ditemukan

Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/10) pukul 08.45 WIB. Pagi itu, KA Gajayana relasi Gambir-Malang melintas di Desa Kendalrejo. Tiba-tiba saja, pelajar itu berada di rel. Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, pelajar itu tertabrak kereta api.

"Iya benar (ditemukan jenazah tertabrak KA) sekitar pukul 08.45 WIB. TKP di Desa Kendalrejo, Talun," ujar Kapolsek Talun Iptu Indrayana dikonfirmasi detikJatim, Rabu (18/10/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, petugas kepolisian dan medis yang datang ke lokasi telah mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar.

"Sudah dievakuasi, sementara masih dalam penanganan di rumah sakit. Mohon waktu untuk informasi lebih lanjut," tambahnya.

2. Diduga Bunuh Diri

NAN (16) diduga bunuh diri. Motor milik korban juga ditemukan berada di dekat TKP. Menurut Indrayana, korban diduga bunuh diri dengan sengaja menabrakkan diri dengan berlari ke KA Gajayana yang sedang melintas.

"Kami ada dugaan bahwa korban sengaja menabrakkan diri," imbuh Indrayana.

3. Polisi Temukan Surat Wasiat

Dugaan korban bunuh diri ini usai polisi menemukan surat wasiat di dalam tas korban. Surat wasiat itu berisikan kalimat perpisahan.

"Karena dari barang bukti yang kami amankan ada surat wasiat. Yang intinya isinya kata-kata perpisahan, bahwa dia pamit," terangnya.

Surat wasiat itu ditemukan di dalam tas korban. Tas itu diletakkan di pos penjagaan dekat pelintasan kereta api tanpa palang pintu. Sementara motor milik korban juga masih utuh di dekat pos penjagaan.

4. Sempat Dikira Jadi Korban Bullying

NAN sempat diduga merupakan korban bulliying oleh sejumlah warganet di media sosial. Namun, SMK tempatnya bersekolah menegaskan bahwa NAN bukan korban bullying.

Kepala sekolah SMK tempat NAN menempuh pendidikan, YL menyebut, NAN merupakan siswi yang ceria dan tidak ada masalah dalam hal pergaulan dengan teman-teman sekolahnya.

Dia mengatakan, NAN adalah siswi kelas 10 Jurusan Kuliner. Selama ini NAN dikenal sebagai sosok yang selalu ceria dan mempunyai banyak teman. Sehari-hari siswi itu juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

"Tidak ada tanda-tanda depresi. Kami langsung koordinasi dengan Guru BK dan mencari keterangan dari beberapa teman yang disebutkan dalam suratnya. Kami belum mengetahui motif anak didik kami sampai nekat mengakhiri hidup seperti itu," kata YL dihubungi detikJatim, Rabu (18/10/2023)..

"Saya pastikan tidak ada bullying. Anaknya itu sangat ceria dan kelasnya NAN ini paling kompak. Kalau ada apa-apa saling urunan membantu. Makanya begitu dapat kabar ini, teman sekelasnya pada nangis semua," imbuh YL.

5. Ekonomi Keluarga Disebut Baik

NAN juga disebut tak memiliki masalah dengan keluarganya. Selama ini, ekonomi keluarga NAN juga berkecukupan. Seperti terlihat dari sepeda motor matik keluaran terbaru yang ditinggalkan korban di lokasi kejadian, YL menyebutkan bahwa NAN tidak ada masalah dengan ekonomi.

Dia disebut tumbuh di tengah keluarga yang utuh bersama kedua orang tuanya dan seorang kakak perempuannya. Bahkan dari keterangan keluarganya, NAN pamit kepada ibunya akan berangkat sekolah dibekali uang saku yang cukup setiap hari.

"Kata temannya, dia memang pernah bercerita soal keluarganya. Tapi nggak detail seperti apa gitu. Kami sangat membuka ruang untuk curhat bagi para siswa," ujarnya.

"Sebenarnya guru BP itu langsung masuk ke kelas, kami sampaikan kalau ada masalah monggo bercerita bisa ke guru BK, bisa langsung ke kepala sekolahnya. Apalagi kurikulum Merdeka ini anak didik harus dalam kondisi senang," lanjutnya.

surat wasiat siswi yang tewas tabrakkan diri ke KA GajayanaSurat wasiat siswi yang tewas tabrakkan diri ke KA Gajayana Foto: Fima Purwanti

6. Isi Surat Wasiat

Surat wasiat itu berisikan kalimat perpisahan kepada keluarga dan teman-temannya. Adapun isi surat wasiat yang ditulis oleh korban yaitu:

"Mbak Hani, Mak, Pak , NAN wis gak iso kuat koyo bendino. NAN capek butuh istirahat seng tenang, sampean, mbk hani karo emak sehat-sehat nggih, nggak kabeh aku ngadepi kuat ya."

"Semangat sedanten damel njenengan nggih mbak hani semangat sekolah e,"

"NAN lek banyak salah maaf yo cah. NAN wis gak iso kuat, wis gak iso gawe guyu kalian semua, aku wes capek sama keadaan bahkan diri sendiri."

"Keysha, Nur, Kabeh cah seng tau aku banyak salah ndek kalian semua maafin ya. Semangat sekolah kalian hehe,"

"NAN gak bisa kuat kayag kalian semua. Maaf Ya."

7. Polisi Dalami Motif Korban Tabrakkan Diri ke KA

Surat wasiat ini menjadi titik awal polisi dalam mendalami motif dugaan bunuh diri korban. Apakah masalah keluarga ataupun masalah asmara. Polisi masih akan meminta keterangan dari pihak keluarga, teman korban, dan sebagainya.

"Kami masih dalami keterangan dari pihak keluarga, teman dekat dan sebagainya. Termasuk temuan barang bukti yang ditemukan," tandas Kapolsek Talun Iptu Indrayana.




(hil/fat)


Hide Ads