Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri supaya membuat semacam rapor tiap puskesmas. Langkah itu bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja petugas di puskesmas.
Perintah itu diberikan karena banyaknya laporan di aplikasi Halo Mas Bup maupun sosial media. Hal tersebut disampaikannya saat rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (16/10/2023).
"Dinkes (harus) membuat laporan capaian terkait program di puskesmas untuk memastikan kinerja," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Mas Dhito pun meminta agar Dinkes Kabupaten Kediri meningkatkan pengawasan dan pelayanan kepada setiap puskesmas. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
"Fungsi pelayanan tolong betul-betul diawasi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khatib menyebut pada tahun 2023 ini pihaknya menargetkan menyelesaikan akreditasi 33 puskesmas supaya memenuhi standar dan harapan masyarakat.
"Selain itu, sebagaimana arahan bupati, untuk meningkatkan pelayanan, pada akhir tahun ini dari 37 puskesmas yang ada, pihaknya menyiapkan enam puskesmas untuk buka poli sore," jelasnya.
Puskesmas yang akan dibuka poli sore itu terutama yang telah membuka layanan rawat inap dan puskesmas yang ada di dekat bandara. Adapun puskesmas yang dibuka layanan tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti Tarokan, Grogol, Mojo, Ngadiluwih, Kandangan, dan Wates.
"Akhir tahun ini kita lakukan transisi, uji coba dan di awal tahun langsung take off," tutup Ahmad.