Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menemui kelompok mahasiswa Cipayung Plus. Dalam pertemuan itu mahasiswa menyampaikan aspirasinya menjelang Hari Sumpah Pemuda dan Pemilu 2024.
Adi mengatakan tradisi dialog dan koordinasi dengan gerakan mahasiswa harus terus dirawat. Sebab dengan begitu, gerakan kaum muda akan tetap bersinergi satu sama lain.
Pria karib disapa Awi itu lalu menyebut dialog dengan mahasiswa Cipayung sebagai kekuatan gotong royong. Menurutnya kekuatan ini merupakan modal dasar untuk terus mendorong terwujudnya tatanan masyarakat adil dan makmur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerakan pemuda, mahasiswa, pelajar dan aktivis harus dijaga kemurniannya dan tidak boleh lupa dengan rakyat sebagai sumber sekaligus akar legitimasi kepemimpinan," kata Awi, Selasa (17/10/2023).
"Harapan saya gerakan mahasiswa Cipayung Plus dapat terus berproses dan berjuang secara telaten dan istiqomah dari bawah, ditempa pengalaman, sampai kelak matang dan handal menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan," imbuhnya.
Para aktivis Cipayung Plus yang hadir antara lain HMI, GMNI, PMKRI, PMII, GMKI, IMM, dan KMHDI. Mereka lalu mengingatkan semua pihak untuk menjaga Pemilu 2024 agar terselenggara dengan damai dan demokratis.
"Kami tekankan pentingnya Pemilu 2024 terselenggara dengan damai dan demokratis. Kita mendukung upaya-upaya mengedepankan hati nurani dan akal sehat. Pemilu yang sehat, kita yakini bakal melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat di masa depan, di semua tingkatan," Azam Purwoaji, Ketua HMI Kota Surabaya.
Senada, Ketua DPC GMNI Kota Surabaya Prima Dwi Dzaldi mengatakan Pemilu 2024 harus dikawal sehingga berlangsung damai dan demokratis. Ia juga sepakat untuk menjaga tradisi dialog dan koordinasi dengan instansi pemerintah.
"Dan, kawan-kawan Cipayung Plus sepakat untuk menjaga tradisi dialog antar kelompok, dan mengedepankan program-program, berangkat hati nurani dan nalar yang sehat, untuk terus mengawal Pemilu 2024 yang damai dan demokratis," ujar Prima.
(abq/dte)