Pikap Nyaris Tertabrak KA di Gresik gegara Penjaga Pelintasan BAB

Pikap Nyaris Tertabrak KA di Gresik gegara Penjaga Pelintasan BAB

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 17 Okt 2023 06:30 WIB
Gresik -

Kecelakaan kereta api dan kendaraan nyaris terjadi di Gresik karena palang pintu pelintasan diduga tak berfungsi. Detik-detik peristiwa tersebut terekam kamera warga dan beredar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak kendaraan pikap hendak melintas di pelintasan sebidang. Namun, palang pintu tersebut tak menutup secara otomatis, padahal sebuah kereta api tengah melaju.

Dari video berdurasi 31 detik yang dilihat detikJatim, tampak sopir merekam palang pintu kereta api yang tak tertutup sebelum kereta api melintas. Beruntung sang sopir saat berada di tengah rel, langsung melihat sorot lampu kereta dari jauh. Ia pun akhirnya mundur dan menjauh dari rel dan tak jadi tertabrak kereta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Palang Pintu kereta di Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Minggu (15/10). Sedangkan, video tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sopir dan kernet mobil pikap memperlihatkan suasana pelintasan kereta api dengan palang pintu tidak menutup saat kereta lewat. Di sana juga diperlihatkan pos penjagaan perlintasan yang tidak ada penjaganya. Sampai akhirnya, sebuah kereta melintas dengan kecepatan tinggi.

ADVERTISEMENT

"Untung tolah toleh, gak ngunu yo buyar. Koyok ngene, yo bantere koyok ngunu (untung tengok kanan kiri. Kalau nggak begitu ya tertabrak, cepatnya gitu)," kata perekam dalam dalam video.

Kabid Angkutan Dishub Gresik Irfal mengatakan, pihaknya sudah mengetahui video yang viral itu dari media sosial. Saat itu, memang penjaga di palang pintu tersebut sedang tidak berada di pos.

"Palang pintunya nggak rusak, tapi saat itu petugasnya buang air besar (BAB), karena yang jaga kan hanya satu," kata Irfal kepada detikJatim, Senin (16/10/2023).


Saat ini pihaknya sudah memanggil petugas palang pintu pelintasan kereta api di Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Ia menyadari tidak adanya penjaga saat kereta melintas karena kelalaian penjaga saat pergantian sif.

"Petugasnya kan hanya dua karena masih baru, jadi keterbatasan personel. Tapi sudah kita lakukan pembinaan dan teguran. Kita masih tahap mengusulkan tambahan personel, karena juga ada yang belum ada penjaganya, karena tombol buka tutup palang ada di pos penjagaan," tukasnya.

(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads