Seorang pengendara motor asal Gresik tewas tertabrak kereta api (KA) di Lamongan, Senin (9/10/2023). Korban diduga kurang hati-hati, sempat terpental beberapa meter dan tewas di lokasi kejadian.
Pengendara motor yang tertabrak kereta api di Lamongan itu adalah Atrup, warga Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik. Korban tewas tertabrak kereta api Agro Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya di perlintasan rel KA yang ada di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.
"Benar, telah terjadi peristiwa tabrakan KA dengan pengendara motor di perlintasan KA yang ada di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan pada Senin pagi (9/10/2023)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penuturan saksi di lokasi kejadian, korban tewas seketika dengan kondisi motor yang dikendarai korban hancur. Warga sekitar lokasi juga mengaku tidak tahu persis kejadiannya karena saat itu sedang sepi dan baru diketahui ketika warga akan berangkat ke pasar.
"Korban diperkirakan dari utara dan hendak menyeberang ke selatan dari jalan poros nasional," tutur salah seorang warga, Estu Kwindardi.
Pada saat korban menyeberang ke selatan tersebut, tambah dia, dari arah barat melaju KA Agro Anggrek jurusan Jakarta Surabaya dan korban diduga tidak berhenti sejenak untuk tengok kiri kanan rel. Sebab jarak yang sudah dekat, korban akhirnya tertabrak hingga korban terlempar hingga beberapa meter dari lokasi kejadian bersama motor yang dikendarainya.
"Kelihatannya korban sempat terlempar hingga beberapa meter dari lokasi kejadian akibat tertabrak kereta api," ungkapnya.
Warga yang akan berangkat ke pasar mengetahui adanya korban yang tergeletak di sisi rel KA. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Kecelakaan rel tanpa palang pintu ini masih kerap terjadi di Lamongan. Pengguna jalan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas di rel KA.
(hil/fat)