Strategi PD PIRA Jatim untuk Pemenangan Caleg Melalui Penguatan Medsos

Strategi PD PIRA Jatim untuk Pemenangan Caleg Melalui Penguatan Medsos

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 15 Okt 2023 21:57 WIB
PD PIRA Jatim
Foto: PD PIRA Jatim (Dok. Istimewa)
Surabaya -

Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya (PD PIRA) Jawa Timur, salah satu organisasi saya Partai Gerindra mengadakan pelatihan media sosial. Pelatihan bertema 'Pemahaman Tentang Media Sosial Dalam Pemenangan Caleg PIRA-Perempuan Gerindra.'

Ketum PP PIRA, Sumarjati Arjoso menyampaikan pengaruh media sosial terhadap kehidupan masyarakat semakin besar.

"Berangkat dari fakta ini maka semakin banyak kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan platform media sosial, termasuk kegiatan kampanye politik. Tidak hanya karena faktor umur pemilih di Pemilu mendatang, namun secara umum kami sadar bahwa kampanye online memiki banyak kelebihan dibandingkan kampanye offline," kata Sumarjati di Surabaya, Minggu (15/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarjati membeberkan beberapa kemudahan yang didapat dari kampanye caleg secara online, salah satunya biaya yang lebih murah.

"Kemudian tidak terikat oleh waktu, dapat menjangkau banyak orang, hanya membutuhkan tim kecil sehingga dapat bekerja secara praktis, dan efek kampanye mudah terukur dalam bentuk banyaknya subscriber atau followers serta like, komen, dan share," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sumarjati menyatakan PIRA akan mengambil peran dalam mengoptimalkan para kadernya untuk terus mendapat informasi terkini yang kali ini berfokus pada penguatan media sosial.

"Pemilu 2024 sudah semakin dekat, tahun depan Indonesia menggelar pesta demokrasi 5 tahunan dan untuk pertama kalinya di Indonesia pemilih terbanyak di Pemilu 2024 adalah generasi milenial dan Gen Z," jelasnya.

"KPU sudah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari jumlah itu terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial dan 46,8 juta pemilih dari Gen Z. Gabungan milenial dan Gen Z punya peranan yang penting dalam pelaksanaan atau hasil Pemilu 2024," lanjutnya.

"Generasi tersebut dikenal melek teknologi informasi dibandingkan Baby Boomer dan Gen X sehingga dapat dipastikan partisipasi aktif mereka di dunia maya akan memengaruhi hasil pemungutan suara pada pelaksanaan Pemilu 2024," tambahnya.

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad yang secara resmi membuka acara ini menyampaikan ia sepakat dengan strategi pendekatan kampanye kepada masyarakat melalui media sosial. Menurutnya, yang terpenting sekarang adalah konten di media sosial yang harus dipastikan valid, bermanfaat dan positif.

"Kader Gerindra harus pandai memilih dan memilah informasi untuk disampaikan ke publik. Hindari hoaks dan mis informasi. Jadikan Pemilu sebagai perayaan sukacita dan cerminkan itu di media sosial kita," jelasnya.

Ketua PD PIRA Jatim Yayuk Padmi Rahayu menyebut lebih dari 100 kader PD dan PC PIRA Jatim dari berbagai kabupaten dan kota berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka adalah para caleg perempuan yang sedang berlaga menyambut pemenangan, baik dalam Pilpres maupun Pileg tahun depan.

"Pendidikan seputar pentingnya media sosial adalah salah satu prioritas kami untuk memberikan penguatan para caleg ini," jelasnya.

Salah satu trainer dalam pelatihan ini Kayun Maryono menjelaskan para peserta akan diberikan pengetahuan tentang cara membaca algoritma, tentang platform media sosial yang banyak digunakan di Indonesia.

"Para caleg perlu memahami 5 platform utama yang diperlukan untuk efektivitas kampanye politik, karena masing-masing memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda," ujarnya.

"Tujuan akhir dari pemahaman ini adalah untuk menciptakan follower menjadi voter atau pemilih. Di sinilah para caleg harus kerja keras, taktis dan strategis untuk membangun popularitas menjadi aksepbilitas dan ujungnya elektabilitas, sambungnya.

Trainer lainnya Balkan Amdan memberi materi untuk merancang konten dan desain dengan menggunakan aplikasi Canva.

"Kreativitas atau tampilan yang menarik dalam menyampaikan ide dan gagasan akan menambah ketertarikan masyarakat untuk tahu lebih dalam tentang para caleg. First impression counts," tandas Balkan.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads