Puluhan hektare hutan dan lahan di sejumlah titik dataran tinggi Ijen terbakar. Termasuk beberapa kawasan obyek wisata di dalamnya. Namun di balik kebakaran ternyata membawa hikmah positif. Lho, kok bisa?
Selain kawasan obyek wisata Kawah Wurung, Ijen, kebakaran juga terjadi di salah satu geosite Ijen Geopark, yakni aliran lava purba yang disebut Black Lava Plalangan.
Di kawasan geological site ini, sedikitnya 5 hektare lahan tampak menghitam karena bekas terbakar. Kebakaran tersebut menyisakan onggokan-onggokan batu meranggas, hitam legam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musibah kebakaran memang terjadi di mana-mana. Tak bisa ditolak. Termasuk kawasan wisata," kata Kepala Dinas Parbudpora Bondowoso, Mulyadi, kepada detikJatim di Ijen, Minggu (15/10/2023).
Apalagi, kata dia, kebakaran tersebut terjadi di sekitar kawasan wisata yang merupakan geological site Ijen Geopark yang baru saja mendapat status UNESCO Global Geopark.
"Insyaallah, kami akan terus membenahi dan melakukan rehabilitasi signifikan untuk memulihkan kondisi kawasan pascakebakaran tersebut," tandas Mulyadi.
Secara terpisah, Ketua Harian Ijen Geopark Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas, mengaku mendapat hikmah positif dari kebakaran hutan dan lahan yang menimpa sekitar kawasan geological site Ijen Geopark itu.
"Di geological site Black Lava Plalangan sekarang menjadi hitam beneran. Meski hitamnya karena bekas terbakar," ujar Tantri, sembari tertawa.
Sehingga, jelas dia, pengunjung yang datang akan melihat secara cara jelas bongkahan-bongkahan batu basaltis bekas aliran lava gunung Ijen Purba yang meletus ratusan ribu tahun lalu tersebut.
"Jadi sudah sesuai namanya, geological site Black Lava Plalangan. Karena selama ini pengunjung melihat bekas aliran lava gunung Ijen Purba ditumbuhi semak-semak, rumpun, dan tumbuhan perdu lainnya," kata Tantri Raras.
Di wilayah Ijen memang ada beberapa geological site Ijen Geopark. Yakni, selain Kawah Ijen, ada Kawah Wurung, aliran sungai asam Kalipait, sumber mata air panas dan air terjun Blawan, air terjun Gentongan, dan bekas aliran lava gunung Ijen Purba yang disebut Black Lava Plalangan.
Berdasarkan literasi geologi, bekas aliran lava Plalangan atau Black Lava Plalangan merupakan bekas aliran lava akibat letusan gunung Ijen Purba yang terjadi ratusan ribu tahun lalu.
Aliran lava itu mengalir sepanjang belasan kilometer, mulai dari kawasan sekitar Kawah Wurung hingga bermuara di Air Terjun Blawan.
(irb/fat)