Setiap tahun pada tanggal 15 Oktober dirayakan Hari Mencuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day. Peringatan ini sebagai pengingat yang penting tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan melalui tindakan sederhana seperti mencuci tangan.
Yuk, mengenal Hari Mencuci Tangan Sedunia mulai dari sejarah dan tujuan peringatan. Hingga pentingnya mencuci tangan dalam mencegah penyakit, dan cara tepat mencuci tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Mencuci Tangan Sedunia
1. Sejarah
Dilansir dari situs resmi Gugus Tugas COVID-19 KEPRI, Hari Mencuci Tangan Sedunia diprakarsai Kemitraan Cuci Tangan Global (Global Handwashing Partnership) pada Pekan Air Dunia (Annual World Water Week), di Stockholm, Swedia, Agustus 2008.
Hari Mencuci Tangan Sedunia pertama kali berlangsung pada 15 Oktober 2008, seperti yang telah ditetapkan dalam Sidang Umum PBB. Tahun 2008 juga merupakan Tahun Sanitasi Internasional.
Hari Mencuci Tangan Sedunia bermaksud mengurangi angka kematian anak karena penyakit pernapasan dan diare. Perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit pernapasan hingga 25 persen, dan angka kematian akibat diare hingga 50 persen.
Lebih dari 60 persen petugas kesehatan di seluruh dunia tidak menerapkan kebersihan tangan yang benar. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan bahwa penyedia layanan kesehatan di negaranya rata-rata tidak mencuci tangan selama separuh waktu yang disarankan.
![]() |
2. Tujuan Hari Mencuci Tangan Sedunia
Tujuan Hari Mencuci Tangan Sedunia sebagai bentuk kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan. Terutama sebagai tindakan efektif dalam mencegah penyebaran penyakit.
Ini akan memberi tahu kepada orang-orang agar mencuci tangan dengan benar. Selain itu, juga untuk mendorong perilaku sehat setiap individu, keluarga, dan masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan mencuci tangan yang baik sebagai langkah pencegahan penyakit.
3. Fakta-fakta Penting tentang Mencuci Tangan
Terdapat sejumlah fakta penting tentang mencuci tangan dengan sabun. Berikut penjelasan selengkapnya.
- Sebanyak 80 persen wabah penyakit menular menyebar melalui kontak tangan.
- Temuan menunjukkan bahwa wanita lebih sering mencuci tangan daripada pria.
- Akibatnya, pria perlu dididik tentang keuntungan cuci tangan.
- Risiko infeksi dan tingkat kematian dapat dikurangi dengan mencuci tangan menggunakan sabun yang benar dan teratur.
- Kebiasaan mencuci tangan dapat meningkatkan kualitas kesehatan setiap orang dan mencegah risiko penyakit.
- Jumlah air yang digunakan tidak cukup.
- Karena sabun yang mengandung antiseptik diperlukan untuk membersihkan tangan dari berbagai mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.
Pada umumnya, penyakit manusia dapat menular melalui tangan. Kuman dapat masuk ke tubuh dengan cepat saat makan, yang dapat menyebabkan penyakit.
Tangan memang terlihat bersih secara kasat mata, tetapi sebenarnya penuh dengan kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
4. Langkah-langkah Mencuci Tangan
Kita juga perlu memperhatikan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Terdapat enam langkah mencuci tangan yang benar menurut World Health Organization (WHO) sebagai berikut.
- Tuang sabun atau cairan handrub bila tidak ada sabun pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
- Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
- Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
- Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
- Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
- Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/dte)