Senior Manager PT Jasamarga Transjawa Tol Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya-Gempol Agus Susilo mengatakan rekayasa itu dilakukan untuk mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan di sekitar GOR Delta Sidoarjo selama kegiatan jalan sehat berlangsung di pusat kota Sidoarjo.
"Kami lakukan rekayasa lalin di GT Sidoarjo 1 Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol atas diskresi Kepolisian. Akan disiapkan untuk menunjang kelancaran kegiatan," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).
Dia memastikan penutupan GT Sidoarjo 1 itu akan dilakukan pada Minggu pagi mulai pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB. Selama 3 jam itu semua kendaraan dari Surabaya hendak ke Sidoarjo akan dialihkan melalui GT Waru atau Tanggulangin.
"Ini (rekayasa lalin) untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di GT Sidoarjo 2, barier akan dilakukan penambahan kapasitas layanan transaksi berupa penyediaan mobile reader dan jemput transaksi secara situasional untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang," ujarnya.
Agus menegaskan bahwa saat rekayasa lalin berlangsung akan ada ribuan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang berkumpul di Sidoarjo. Meski begitu dia mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, menyiapkan petugas flagman yang standby di titik-titik pengaturan, dan memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi rekayasa lalu lintas," tuturnya.
Sebelum dilakukan rekayasa lalin Agus mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi. Mulai dari memasang spanduk imbauan rekayasa lalu lintas dan Dynamic Message Sign (DMS) di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol baik arah Surabaya maupun sebaliknya.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat rekayasa lalu lintas yang berdampak pada perjalanan. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima," tutupnya.
(dpe/fat)