Bengkel ketok magic populer sejak 2000-an. Bodi mobil penyok, lecet, atau baret bisa dibenahi dalam waktu yang relatif singkat.
Bahkan ada yang mengira prosesnya benar-benar pakai magic karena pada saat pengerjaan mobil sang pemilik pun dilarang melihatnya.
Pada 2000-an itu, bengkel ketok magic merebak seperti wabah tapi memberikan solusi cepat bagi para pemilik mobil di kota-kota besar. Baik di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, bahkan hingga ke Denpasar, Bali.
Tapi jauh sebelum bengkel ketok magic itu ada di mana-mana, kisah tentang ketok magic itu bermula di Blitar pada sekitaran tahun 1965.
Sebuah buku berjudul "Pak Turut Pencipta Ketok Magic" ditulis mantan wartawan senior di Blitar bernama Purwanto menjelaskan tentang asal-usul ketok magic.
Antok, panggilan akrab Purwanto, merasa punya tanggung jawab moral membuat masyarakat paham bahwa skill ketok magic yang kini telah menyebar di banyak daerah sebenarnya lahir di Blitar pada sekitar 1965-an.
Dia bukan warga asli Blitar. Tapi sejak tinggal di Blitar sebagai jurnalis, dirinya banyak mendengar kisah Pak Turut sang ahli kenteng teter.
Teknik kenteng teter ini yang kemudian dikenal dengan istilah ketok magic hingga kini. Dia pun menelusuri kebenarannya hingga menemukan siapa cucu Pak Turut.
"Nah cucu Mbah Turut ini justru sekarang menjadi pekerja bengkel Kenteng teter di Malaysia sana. Saya khawatir ilmu kakeknya ini diklaim sebagai hasil karya orang Malaysia," tutur Antok kepada detikJatim, Jumat (13/10/2023).
Banyak narasumber utama yang telah dia temui. Terutama beberapa pemilik bengkel ketok magic yang merupakan anak didik Pak Turut.
Menyebar di berbagai daerah. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/dte)