Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada aparat kepolisian serta petugas KPU maupun Bawaslu, untuk tetap menjaga kesehatan menjelang Pemilu 2024. Sebab, berkaca pada Pemilu 2019, banyak petugas penyelenggara Pemilu jatuh sakit bahkan meninggal karena kelelahan bekerja secara maraton.
Oleh sebab itu, ia meminta pada pelaksanaan Pemilu 2024, mobil siaga di tiap desa DAPAT disiagakan untuk membantu mengantarkan petugas penyelenggara pemilu yang kelelahan dan memerlukan penanganan medis. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini pun tak ingin kejadian tersebut terulang kembali.
"Saya minta tolong dipastikan saat tahapan pemilu, terutama hari H, mobil siaga yang ada di desa itu disiagakan untuk mengantarkan petugas yang kelelahan," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta segera diimbau kepala desa untuk mewajibkan pada hari itu (hari H) mobil siaga tidak boleh digunakan selain membantu (mensukseskan) Pemilu 2024," ungkapnya.
Hal ini disampaikannya pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Convention Hall, kawasan Simpang Lima Gumul, Kamis (12/10). Selain pemerintah daerah, rapat koordinasi yang digelar kepolisian Polres Kediri ini juga dihadiri KPU, Bawaslu dan perwakilan dari partai politik peserta pemilu.
Pada kesempatan ini, Mas Dhito ini juga meminta kepolisian untuk dapat menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024. Ia berharap kepolisian dapat memetakan wilayah di Kabupaten Kediri yang dinilai rawan konflik. Dengan begitu, pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan damai.
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menyampaikan pada Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, pihaknya menerjunkan jumlah 8.516 personil.
Sebagaimana diketahui, secara umum, kerawanan TPS untuk wilayah Kabupaten Kediri masuk kategori kurang rawan atau aman. Berdasarkan data yang dipaparkan, keseluruhan terdapat 3.903 TPS di wilayah hukum Polres Kediri masuk kategori kurang rawan.
"Sebelum pelaksanaan operasi, kepolisian telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan sebagai cooling system untuk mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik," pungkasnya.
(ncm/ncm)