Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 semakin dekat. Untuk menghadapi hal tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta mobil siaga yang ada di setiap desa untuk disiagakan.
Pria yang kerap disapa dengan Mas Dhito tersebut ingin mobil siaga membantu mengantar petugas penyelenggara pemilu yang kelelahan dan segera memerlukan penanganan medis.
"Saya minta tolong dipastikan saat tahapan pemilu, terutama hari H, mobil siaga yang ada di desa itu disiagakan untuk mengantarkan petugas yang kelelahan," kata Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Mas Dhito mengatakan hal ini adalah sebagai langkah atau upaya pencegahan mengingat pelaksanaan Pemilu 2019, banyak petugas penyelenggara pemilu jatuh sakit. Bahkan ada petugas yang meninggal dunia karena kelelahan.
Karena itu, Mas Dhito berharap kejadian tersebut tidak akan terulang. Apalagi, Pemilu 2024 mendatang Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) dilaksanakan serentak pada 14 Februari.
"Saya minta segera diimbau kepala desa untuk mewajibkan pada hari itu (hari H) mobil siaga tidak boleh digunakan selain membantu (mensukseskan) Pemilu 2024," pesannya.
Mas Dhito juga berpesan kepada aparat kepolisian yang bertugas mengamankan pelaksana pemilu, petugas dari KPU maupun Bawaslu untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dalam menghadapi Pemilu serentak 2024.
(ncm/ncm)