Kawasan Hutan Pinus Dermosari Trenggalek Terbakar

Kawasan Hutan Pinus Dermosari Trenggalek Terbakar

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 13 Okt 2023 08:29 WIB
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di kawasan hutan pinus Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Trenggalek
Petugas padamkan api/Foto: Istimewa (Dok BPBD Trenggalek)
Trenggalek -

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di hutan pinus Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Api baru bisa dipadamkan dini hari tadi, Jumat (13/10/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan kebakaran terjadi pada kawasan Perhutani petak 68 B-1, RPH Trenggalek, Kamis (12/10/2023) tengah malam.

Kobaran api diketahui muncul sekitar pukul 22.00 WIB. Kondisi lahan yang kering mengakibatkan api dengan cepat membesar dan membakar hutan pinus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu dapat laporan anggota BPBD dan Damkar Trenggalek kami terjunkan ke lokasi kejadian, bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI dan Perhutani," kata Stefanus Triadi Atmono.

Untuk memadamkan api, petugas menurunkan dua unit mobil damkar. Namun penyemprotan tersebut tidak bisa maksimal. Sebab, beberapa area yang terbakar berada di lokasi yang sulit dijangkau.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang tidak bisa dijangkau dengan mobil damkar, kami padamkan dengan cara manual pakai ranting pohon," imbuhnya.

Upaya pemadaman karhutla tersebut sempat menemui kendala. Sebab, pohon yang terbakar adalah pinus, sehingga sulit dimatikan dengan cara manual.

"Pemadaman berlangsung kurang lebih selama 2 jam. Sekarang sudah padam. Dari data sementara luas area yang terbakar sekitar 1 hektare," jelas Triadi.

Pihaknya mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di sekitar kawasan hutan, dengan tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Jangan bakar sampah atau semak-semak. Kalau bisa juga jangan merokok di sekitar hutan. Perlu kita ketahui hampir separuh wilayah Trenggalek ini adalah hutan, makanya harus menjadi kewaspadaan bersama," katanya.

Dari catatan BPBD Trenggalek, selama musim kemarau ini kasus kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di 16 desa yang tersebar di 9 kecamatan.




(irb/fat)


Hide Ads