.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan bantuan sepeda motor roda tiga kepada difabel Djuwit, warga Desa Krosok, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Namun Djuwit mengaku bingung karena motor yang diterimanya tanpa dilengkapi BPKB.
Slamet adik Djuwit mengatakan motor Honda BeAT yang dimodifikasi menjadi roda tiga tersebut diberikan Kementerian Sosial melalui perangkat desa setempat. penyerahan itu dilakukan sekitar tiga bulan lalu.
"Alhamdulillah ada bantuan dari Bu Menteri, tapi kami bingung status kendaraan ini, pinjam pakai atau hibah, karena tidak ada BPKB-nya," kata Slamet, Rabu (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sesuai dengan data pada STNK, kendaraan difabel itu merupakan unit keluaran tahun 2018 dan atas nama warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. "Jadi belum atas nama Djuwit," ujarnya.
Pihaknya tidak mempersoalkan status kendaraan bantuan tersebut, pinjam pakai atau hibah. Hanya saja pihaknya membutuhkan kejelasan, sehingga dapat mempermudah Djuwit untuk melakukan her registrasi di Samsat.
"Kebetulan untuk masa berlaku STNK akan berakhir pada 29 Desember 2023. Jadi, jangan sampai kendaraan itu tidak her, karena akan jadi motor bodong," imbuhnya.
Pemberian bantuan sepeda motor untuk difabel tersebut merupakan hasil kunjungan kerja Mensos Tri Rismaharini di Kecamatan Sendang, Tulungagung pada Sabtu (14/1/2023). Saat itu Risma bertemu dengan sejumlah difabel dan menjanjikan bantuan sepeda motor roda tiga untuk Djuwit.
(abq/iwd)
