Flora dan fauna khas Indonesia tersebar di setiap wilayah, tak terkecuali di Provinsi Jawa Timur. Terdapat flora dan fauna khas Jawa Timur hingga menjadi maskot daerah.
Bunga sedap malam menjadi flora identitas Jawa Timur dan ayam bekisar adalah fauna khas Jawa Timur. Flora dan fauna ini menegaskan keberagaman dan kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia.
Baca juga: 3 Bubur Khas Jawa Timur |
Flora Khas Jawa Timur
![]() |
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Athaya, bunga sedap malam (Polianthes Tuberosa) diresmikan menjadi flora identitas Jawa timur, dan flora khas Kabupaten Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga sedap malam adalah tanaman asli Meksiko. Bunga sedap malam banyak ditemukan di negara beriklim tropis maupun sub tropis, dan termasuk tanaman sukulen yang mampu menyerap banyak air.
Tanaman ini tumbuh subur di area yang tingkat kelembapannya tinggi dengan sinar matahari penuh. Di awal masa tumbuh, tanaman ini membutuhkan hawa hangat sehingga biasanya ditanam di luar. Bunga sedap malam mekar dan mengeluarkan wangi khas saat malam hari.
Di Eropa, bunga sedap malam digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum. Sementara di Asia, bunga ini biasa digunakan untuk bahan masakan. Tanaman ini memiliki ciri fisik kelopak bunga berwarna putih, tangkai panjang, serta daun berwarna hijau muda dengan bentuk tulang daun sejajar.
Fauna Khas Jawa Timur
![]() |
Mengutip FeatherSite, ayam bekisar menjadi fauna identitas Jawa Timur dan maskot Kabupaten Sumenep. Ayam ini merupakan persilangan dari ayam hutan hijau jantan (Gallus Varius) dengan ayam kampung betina (Gallus Gallus Domesticus).
Ayam jenis ini memiliki bentuk fisik yang lebih kecil dari ayam jantan pada umumnya. Ayam bekisar memiliki suara kokok yang nyaring dan melengking, suaranya juga berirama sehingga mahal jika dijual.
Dulunya ayam berkisar digunakan nenek moyang pelaut nusantara sebagai terompet sinyal suara kapal, terutama ketika mereka terpisah karena badai. Ayam bekisar sampai saat ini masih bisa ditemukan di Jawa dan Flores.
Masyarakat flores yang menjadi pelaut juga masih menggunakan ayam bekisar sebagai alat komunikasi pemberi sinyal antar kapal pelaut lokal. Biasanya ayam ini dibawa menggunakan kurungan dari bambu, dan digantung di tiang layar kapal.
Baca juga: 5 Pulau Terindah di Jawa Timur |
Ayam ini mengeluarkan suara kokok yang nyaring dan apabila dari jauh akan terdengar seperti suara manusia. Ayam bekisar mulai mengalami kelangkaan di dunia karena terlahir dari persilangan kromosom hibrida yang tidak cocok.
Sehingga sulit mendapatkan ayam bekisar yang lahir dari ayam bekisar jantan dengan ayam bekisar betina. Perkawinan itu akan tetap menghasilkan telur, namun telur-telur ini sulit menetas karena bersifat steril.
Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)