Seakan tidak kapok, Masriah kembali berulah. Emak-emak penyiram tinja itu kali ini membuang sampah di akses jalan menuju rumah Wiwik.
Aksinya itu terekam CCTV. Meski begitu, Masriah seakan tak peduli dengan kamera CCTV yang merekamnya. Bahkan usai membuang sampah, Masriah mengoyang-goyang pinggulnya.
Berikut fakta-faktanya:
1. Masriah Berulah Buang Sampah di Akses Jalan Rumah Wiwik
Masriah memang tidak membuang sampah limbah dapur ini tepat di depan pintu rumah Wiwik, seperti saat ia menyiram kencing dan tinja dulu. Namun, sampah ini dibuang di jalanan depan rumah Wiwik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah dibuang di sudut rumahnya hingga menjorok ke jalan, yang bersebelahan dengan rumah Wiwik. Jalan ini merupakan akses satu-satunya menuju rumah Wiwik yang berada di gang buntu.
Apa yang dilakukan oleh Masriah tertangkap kamera CCTV milik Wiwik. Kelakuan Masriah membuang sampah limbah dapur itu hampir setiap pagi dia lakukan.
"Kalau membuang sampah limbah dapur itu hampir setiap pagi antara pukul 05.00 WIB hingga 05.30 WIB," kata Wiwik saat ditemui detikJatim di rumahnya, Selasa (11/10/2023).
2. Usai Buang Sampah Masriah Goyang Pinggul
Wiwik pun sampai tak bisa berkata-kata atas ulah Masriah ini. Ia mengaku kaget saat melihat CCTV yang berisi rekaman saat Masriah berjoget seolah mengejek.
Dalam video CCTV, anehnya, setelah membuang sampah limbah dapur, Masriah tidak segera masuk ke rumahnya. Melainkan, dia sempat joget memamerkan pantat hingga meludah di depan kamera.
"Lucu juga aneh, setelah buang sampah dia meluangkan waktu untuk joget-joget dan meludah tiga kali di jalan. Tapi apa makaudnya dia itu, saya tidak paham," kata Wiwik ditemui di kediamannya di Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, Selasa (10/10/2023).
3. Masriah Blokir Rumah Wiwik Pakai Besi Beton
Masriah tertangkap CCTV memasang besi beton atau beton nezer di depan rumahnya. Besi ini otomatis membuat akses mobil kesulitan masuk ke rumah Wiwik.
Besi beton merupakan besi lonjoran yang biasanya digunakan untuk membangun rumah. Biasanya, besi ini digunakan untuk membuat struktur bangunan seperti tiang. Diduga, besi ini untuk mempersempit agar kendaraan roda empat tidak bisa masuk jalan itu.
Besi ini dipasang usai dua batu penghalang di depan rumah Masriah dibongkar. Batu ini sebelumnya tetiba ada di depan rumah Masriah saat proses renovasi rumah Wiwik berlangsung. Batu ini pun menghalangi pikap muat material bahan bangunan masuk ke rumah Wiwik.
(hil/fat)