Pemuda Madiun Tabrakkan Diri ke KA gegara Tak Direstui Nikahi Istri Orang

Pemuda Madiun Tabrakkan Diri ke KA gegara Tak Direstui Nikahi Istri Orang

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 25 Sep 2023 20:29 WIB
Petugas mengevakuasi pemuda di Madiun yang tewas tabrakkan diri ke KA.
Petugas mengevakuasi pemuda di Madiun yang tewas tabrakkan diri ke KA. (Foto: Istimewa)
Madiun - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda di Madiun nekat mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta api. Korban nekat bunuh diri diduga karena putus asa cintanya tak direstui orang tua.

Pemuda berinisial DS (27) warga Pilangkenceng, Madiun itu tewas di lokasi kejadian tepatnya di KM 147+1/0 Caruban Dusun Bungkus, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan.

Berdasarkan data dari kepolisian, korban tewas tertabrak KA Malabar di jalur KA dari arah barat relasi Bandung-Malang. Peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Petugas mengevakuasi pemuda di Madiun yang tewas tabrakkan diri ke KA.Petugas mengevakuasi pemuda di Madiun yang tewas tabrakkan diri ke KA. (Foto: Istimewa)

"Betul korban diduga nekat mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke KA tadi pagi," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (25/9/2023).

Anton mengatakan bahwa korban diketahui tengah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang masih berstatus istri orang. Korban sudah 2 pekan tak pulang ke rumah dan tidak mengabari kedua orang tuanya.

"Dari hasil pemeriksaan saksi diduga bahwa korban ini menjalin hubungan dengan wanita yang berstatus istri orang. Sudah 2 minggu tidak pulang ke rumah dan tidak mengabari kedua orang tuanya," ujar Anton.

Dia menambahkan bahwa pemuda yang menjadi korban bunuh diri bermaksud untuk menikahi wanita yang masih menjadi istri orang lain. Namun niatnya itu tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya.

"Diduga hubungan asmara korban tidak mendapat restu orang tua," kata Anton.


(dpe/iwd)


Hide Ads