Apa Itu Cerebral Palsy dan Penyebabnya?

Apa Itu Cerebral Palsy dan Penyebabnya?

Savira Oktavia - detikJatim
Jumat, 06 Okt 2023 13:32 WIB
Ilustrasi Cerebral Palsy
Ilustrasi Cerebral Palsy/Foto: iStock
Surabaya -

Hari Cerebral Palsy Sedunia diperingati tanggal 6 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini sebagai gerakan skala global untuk menghubungkan para penyandang cerebral palsy, keluarga, pendukung, dan organisasi di lebih dari 100 negara sejak 2012.

Dilansir situs World Cerebral Palsy Day, terdapat lebih dari 17 juta penduduk di seluruh dunia yang menyandang cerebral palsy. Sebanyak 350 juta orang lainnya memiliki keterdekatan dengan anak-anak atau orang dewasa penyandang cerebral palsy.

Hari Cerebral Palsy Sedunia:

Anak-anak dan orang dewasa penyandang cerebral palsy mempunyai hak, akses, dan peluang yang sama seperti orang lain di kehidupan bermasyarakat. Lantas, apa itu Hari Cerebral Palsy Sedunia? Simak informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Apa Itu Cerebral Palsy?

Mengutip jurnal berjudul Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Ibu Terhadap Anak Kandung yang Mengalami Cerebral Palsy karya Hendri Eliyanto, cerebral palsy merupakan suatu gangguan perkembangan dan postur tubuh disebabkan kerusakan atau lesi dari otak yang belum berkembang.

Definisi lain dari cerebral palsy adalah suatu gangguan perkembangan pada aspek psikomotorik karena kerusakan pada bagian otak yang terjadi sebelum, selama, dan setelah proses kelahiran.

ADVERTISEMENT

2. Penyebab Cerebral Palsy

Cerebral palsy disebabkan beberapa faktor, baik secara generik maupun tidak. Berikut penjelasannya.

Fase Prenatal (sebelum lahir)

  • Infeksi atau penyakit yang dialami ibu ketika mengandung, seperti infeksi sypilis, rubela, dan typhus abdominolis.
  • Gangguan atau kelainan kandungan, seperti peredaran darah yang kurang lancar, tali pusat tertekan, sehingga menyebabkan syaraf pada otak janin tidak dapat terbentuk secara sempurna.
  • Radiasi.
  • Trauma atau kecelakaan yang dialami ibu.

Fase Perinatal (saat kelahiran)

  • Kekurangan pasokan oksigen ketika bayi lahir.
  • Pemakaian alat bantu yang kurang hati-hati.
  • Kelebihan dosis obat bius.

Fase Post Natal (setelah proses kelahiran)

  • Kecelakaan atau trauma kepala.
  • Infeksi penyakit yang menyerang otak.
  • Kejang.

3. Kategori Cerebral Palsy

Ditinjau dari derajat kecacatannya, cerebral palsy dapat dikategorikan ke dalam beberapa golongan.

  • Golongan ringan, penderita masih dapat berjalan tanpa menggunakan alat, berbicara dengan jelas, dan mencukupi kebutuhannya secara mandiri.
  • Golongan sedang, penderita masih membutuhkan latihan khusus untuk bicara, berjalan, dan mengurus dirinya sendiri.
  • Golongan berat, penderita masih membutuhkan perawatan intensif dibandingkan golongan lainnya karena mereka sangat bergantung pada bantuan orang di sekitar dalam beraktivitas.

4. Jenis Motorik Cerebral Palsy

  • Spastik. Sekitar 80-90% penderita cerebral palsy mengalami gangguan otot karena kerusakan korteks motorik.
  • Diskinetik. Sekitar 6% penderita cerebral palsy mengalami gerakan tak terkendali, seperti distonis, atetosis, dan/atau khorea karena kerusakan pada basal ganglia.
  • Ataksia. Sekitar 5% penderita cerebral palsy mengalami gerakan gemetar yang memengaruhi keseimbangan dan kesadaran dalam menentukan posisi ruang karena kerusakan serebelum.
  • Jenis gabungan. Sejumlah penderita cerebral palsy mempunyai dua jenis motorik secara bersamaan, seperti spastisitas dan distonia.

5. Kompetisi Hari Cerebral Palsy Sedunia

Aliansi mengajak komunitas cerebral palsy untuk memberikan ide yang dapat mengubah dunia bagi penyandang cerebral palsy. Sebagai contoh, ide kursi roda bertenaga surya yang dikirimkan oleh salah seorang peserta yang berasal dari Turki.

Contoh lainnya, perangkat komunikasi holografis, naungan darutan yang mudah digunakan, kursi roda pemanjat tangga dan pengisian daya sendiri, kreasi moda adaptif, tangan robot, mitra perjalanan realitas visual, dan aplikasi navigasi yang menghitung rute untuk perangkat mobilitas sebagai moda transportasi.

Karena itulah dibuka kompetensi bagi perorangan maupun organisasi dari komunitas cerebral palsy untuk mengirimkan ide-ide mereka yang dapat mengubah kehidupan penderitanya.

Hadiah uang tunai sebesar USD5.000. Remarkable Design-athon 2024 menjadi tempat berkumpulnya para desainer, pengembang, dan usahawan untuk membantu mewujudkan ide-ide tersebut.

6. Prosedur Kompetisi Hari Cerebral Palsy Sedunia

Dilansir situs World Cerebral Palsy Day, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Cerebral Palsy Sedunia.

1. Lokakarya

Kamu dapat mengundang komunitas cerebral palsy di lokakarya, baik secara tatap muka maupun virtual. Lokakarya harus berisi aktivitas untuk membantu orang-orang menemukan ide-ide cemerlang yang dapat mereka hasilkan.

Beberapa aktivitas lainnya yang dapat dilakukan sebagai berikut.

  • Mengajak komunitas cerebral palsy berbagi keluhan terkait aksesibilitas, seperti pengalaman buruk yang pernah mereka alami.
  • Tulislah pengalaman itu dalam bentuk pernyataan "Bagaimana kita dapat" dan temukan solusinya dengan cara berdikusi. Contohnya, "Bagaimana kita dapat lebih mudah melakukan perjalanan udara bagi pengguna kursi roda?"
  • Aktivitas 8 di dalam 8. Artinya, peserta diarahkan untuk melipat kertas sebanyak 3 kali, sehingga ada 8 kotak. Kemudian, setiap orang dapat memikirkan 8 ide untuk diisikan ke setiap kotak mereka selama 8 menit. Bagikan ide-ide ini kepada kelompok, lalu diskusikan.

2. Presentasi

Kamu dapat menyelenggarakan kegiatan dengan mengajak komunitas cerebral palsy untuk mempresentasikan ide mereka, tujuannya, dan bagaimana mereka merealisasikan ide tersebut. Kamu juga dapat mengundang para panel pemberi pengaruh untuk memberikan komentar.

3. Hari Pemilihan

Pada puncak perayaan Hari Cerebral Palsy Sedunia pada 6 Oktober, kamu dapat mengadakan pameran ide-ide dari komunitas tersebut, kemudian setiap orang berhak memilih ide favorit mereka.

Kirimkan ide-ide tersebut melalui laman ideas.wordcpday.org sebelum 6 Oktober. Pemilihan ide favorit dapat dilakukan sebelum tanggal 13 Oktober. Terakhir, gabung ke dalam siaran langsung pada tanggal 20 Oktober untuk mengetahui pemenangnya.

Itulah informasi yang telah dihimpun mengenai Hari Cerebral Palsy Sedunia. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads