Rahasia Kerukunan dan Tanpa Bentrok Antarperguruan Silat di Wates Blitar

Rahasia Kerukunan dan Tanpa Bentrok Antarperguruan Silat di Wates Blitar

Erliana Riady - detikJatim
Jumat, 06 Okt 2023 08:00 WIB
Paguyuban Paseduluran Blitar
Paguyuban Paseduluran Blitar cegah bentrok antarperguruan silat di Blitar (Foto: Dok. Kecamatan Wates)
Blitar -

Apa yang dilakukan anggota perguruan silat di Kecamatan Wates Blitar ini patut ditiru daerah lainnya. Melalui Paguyuban Paseduluran, semua anggota dari 7 perguruan bela diri bersatu menjaga kerukunan.

Fenomena bentrok antar anggota perguruan silat kerap terjadi di ruang publik. Akibatnya, tak hanya korban jiwa atau luka. Namun fasilitas publik, harta benda, dan rumah sekitar lokasi bentrokan ikut terimbas rusak dan menanggung kerugian materiil.

Di saat daerah lain adu egosentris dengan dasar solidaritas kepada kelompoknya masing-masing, Kecamatan Wates mampu membangun kebersamaan dengan indah. Jalinan persaudaraan mereka ikat dengan tali kerukunan antar semua anggota silat dengan terbentuknya Paguyuban Paseduluran Seni Bela Diri se-Wates.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paguyuban Paseduluran Seni Bela Diri se-Wates ini mulai terbentuk sekitar tahun 2021 lalu. Menurut Camat Wates, Agus Zaenal, awal berdirinya paguyuban itu juga dari potensi bentrok antar anggota perguruan silat di wilayah tapal batas timur Kabupaten Blitar-Kabupaten Malang ini.

Paguyuban Paseduluran BlitarFoto: Dok. Kecamatan Wates

"Saya bersama Kapolsek Wates menginisiasi sebuah paguyuban agar semua bisa guyub, rukun menjaga persatuan di Wates ini. Wong kami ini sudah tinggal jauh dari wilayah Kabupaten Blitar yang lain. Wes Urip adoh koncone, mosok arep cengkreh (sudah hidup jauh dari teman se kabupaten, masak mau gak rukun)," tutur Agus kepada detikJatim, Kamis (5/10/2023).

ADVERTISEMENT

Semua 'ketua suku' perguruan silat pun dikumpulkan. Ajang rembug bersama ini menghasilkan komitmen dan konsensus menjaga kerukunan dan persatuan antar anggota bela diri di Kecamatan Wates. Hingga terbentuklah Paguyuban Paseduluran tersebut.

Awal berdirinya paguyuban ini, hanya enam perguruan bela diri yang bergabung. Yakni PSHT, Winongo, Kera Sakti, Pandan Alas, Cempaka Putih, Dan Pagar Nusa. Tahun 2022 pertengahan ditambah satu seni bela diri lagi, yakni Tapak Suci.

Ketujuh anggota seni bela diri ini secara rutin melakukan latihan (olah raga) bersama tiap tiga bulan sekali. Mereka juga berkumpul untuk mempererat persaudaraan sepekan sekali. Semua anggota payuguban juga selalu dilibatkan di kegiatan pengamanan perayaan hari raya agama. Serta even skala lokal sampai nasional yang dihelat di kawasan perbukitan kapur Blitar selatan ini.

Ketua Ranting PSHT Wates, Purwanto sangat mendukung upaya persatuan antar anggota seni bela diri ini. Sebagai perguruan silat tertua di Kecamatan Wates, PSHT mempunyai anggota paling banyak dibandingkan perguruan bela diri lainnya. Namun kepada warganya, Purwanto menekankan pentingnya kerukunan dan persatuan sesama anggota kelompok perguruan bela diri yang ada di kecamatan ujung timur Kabupaten Blitar ini.

"Kami para sesepuh perguruan bela diri di Wates itu sering ngopi bareng, kami jalin komunikasi untuk kepentingan keamanan yang kondusif. Kami ingin tunjukkan kepada semua warga atau anggota perguruan bela diri, bahwa semua perguruan bela diri itu ajarannya semua baik. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk," tutur Purwanto diujung telepon.

Purwanto sendiri merasa miris dengan maraknya bentrokan yang terjadi antara anggota perguruan bela diri dengan mengatasnamakan solidaritas. Padahal tanpa disadari, potensi bentrok ini kerap ditunggangi kepentingan lain untuk upaya memecah belah generasi bangsa dan melemahkan akhlak mereka.

"Cari saudara itu susah. Tapi cari musuh itu sangat mudah. Solidaritas itu memang penting untuk dijaga. Namun harus dilihat juga siapa dan mengapa harus dibela. Kalau kita bentrok, kekuatan kita mudah dipecah. Akhlak kita ini dijajah sama kepentingan asing untuk menguasai kembali negara ini," tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads