.webp)
Kobaran api terlihat di Lereng Pegunungan Argopuro yang berada di Jember. Kobaran api itu dilihat pertama kali oleh warga setempat sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saya di Desa Suci, Kecamatan Panti. Dari pantauan sementara kebakaran seperti makin lebar dan memanjang. Soalnya tadi itu terlihat kecil, satu titik. Saya melihat dari areal persawahan. Jarak saya dengan titik api kurang lebih 10-15 Kilometer," ujar seorang relawan bencana Ben Seromben, Moch Arief Febrianto, Kamis (5/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari warga di lereng Gunung Argopuro, kebakaran terjadi di kawasan Desa Pakis, Kecamatan Panti. Ada kemungkinan yang terbakar adalah kawasan hutan lindung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya daerah hutan lindung, bukan wilayah Perhutani ataupun PDP. Untuk warga sekitar saat ini hanya melihat titik api itu berkobar dari areal persawahan. Tampak visual jelas api semakin merata," kata pria yang akrab disapa Febri itu.
Lebih lanjut Febri menjelaskan bahwa kobaran api tersebut saat ini tampak membesar dan memanjang. Dia menyebutkan juga terlihat adanya cekungan atau lembah.
"Jadi kalau menurut saya, seperti masuk ke daerah lembahan. Mulai ke arah bawah. Kalau titik api itu awalnya terlihat sekitar pukul 20.30 WIB, terus sekarang melebar," ucapnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan anggota TRC BPBD Jember sudah berangkat untuk memastikan lokasi titik api di sekitar Lereng Argopuro itu. Dia tegaskan 5 personel sudah diberangkatkan.
"Personel kami ada 5 orang yang berangkat untuk memastikan titik lokasi kebakaran itu. Saat ini kami masih belum bisa memberikan info lebih lanjut, karena anggota masih ke lokasi kejadian," ujar Penta.
"Anggota yang berangkat mengendarai mobil dan dimungkinkan nanti ada yang menyusul naik motor trail. Di sana nanti kami koordinasi dengan anggota Polsek Panti dan Koramil setempat," katanya.
(dpe/iwd)
