Pasangan calon pengantin yang diperiksa yakni Hendra Purnama (39), asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan calon pengantin wanita Pratiwi Mandala Putri (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.
"Calon pengantin Hendra dan Pratiwi diperiksa di Polda Jatim," kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman, Kamis (4/10/2023).
Farman mengatakan pemeriksaan dilakukan Selasa (3/10). Pemeriksaan lanjutan ini untuk melengkapi sejumlah keterangan dan barang bukti.
Selain pasangan calon pengantin, Farman menyebut ada sejumlah pihak yang ikut diperiksa. Mulai dari pihak fotografer, videografer hingga Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah 1 Balai Besar TNBTS, lalu pemeriksaan Kepala Resor Tengger Laut Pasir BB TNBTS, pemeriksaan Kabid Teknis Konservasi BB TNBTS, lalu kami juga melakukan pemeriksaan videografer fotografer prewedding," beber Farman.
Dalam kesempatan ini, Farman juga memberi sinyal adanya kemungkinan tersangka baru. Ia menyebut, adanya kemungkinan ini masih diproses penyidik dengan melengkapi sejumlah bukti dan keterangan tambahan.
"Masih proses tunggu saja," imbuhnya.
"Kita lihat dengan fakta hukum dan alat bukti yang ada. Kalau memang alat buktinya cukup, bisa dimintai pertanggungjawaban," imbuh Farman.
Diketahui, polisi telah rampung melengkapi berkas kasus kebakaran Gunung Bromo yang dipicu oleh flare prewedding. Hari ini, polisi rencananya akan mengirim berkas kasus tersangka kebakaran Bromo ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Polisi telah menetapkan seorang tersangka di kasus kebakaran Gunung Bromo ini. Tersangka yakni Andrie Wibowo Eka Wardhana (41), warga Lumajang. Dia adalah manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer yang disewa calon pengantin asal Surabaya untuk melakukan prewedding di Bromo.
Sebelumnya, kasus kebakaran Gunung Bromo ini bermula saat rombongan orang melakukan prewedding di savana atau Bukit Teletubbies. Mereka menyalakan flare, lalu percikan apinya mengenai rumput kering hingga merembet.
Ada satu orang yang menjadi tersangka. Sementara lima orang lainnya masih berstatus saksi, di antaranya pasangan calon pengantin Hendra Purnama (39) asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan calon pengantin wanita Pratiwi Mandala Putri (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.
Lalu MGG (38) selaku kru prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, ET (27) crew pre wedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dan ARVD (34) selaku juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
(hil/iwd)