Sumur Warga Dipastikan Tercemar Rembesan Tangki Pertamax SPBU Tempurejo

Sumur Warga Dipastikan Tercemar Rembesan Tangki Pertamax SPBU Tempurejo

Andhika Dwi Saputra - detikJatim
Senin, 02 Okt 2023 21:32 WIB
sumur warga kediri tercemar
Warga, SPBU, dan Pertamina menjalin komunikasi baik untuk penyelesaian masalah pencemaran sumur warga (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kota Kediri - Pertamina memastikan rembesan pertamax dari tangki pendam lah yang membuat sumur warga Tempurejo Kota Kediri tercemar. Pertamina menyebut kejadian tercemarnya sumur warga merupakan musibah dan bukan kelalaian.

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di SPBU Tempurejo Kota Kediri. Dari hasil pemeriksaan selama 20 hari, ditemukan adanya kebocoran pipa penghubung antara tangki pendam Pertamax dengan mesin pompa SPBU.

Hal itu terlihat dari adanya penurunan tekanan saat dilakukan uji tekanan. Itu yang membuat rembesan BBM dari SPBU mencemari air sumur milik warga.

"Saat dilakukan pengujian pressure test dan pneumatic test terhadap pipa Pertamax dari tangki pendam ke dispenser itu terdapat perubahan tekanan yang mengindikasikan adanya rembesan di situ," kata Taufiq kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Mengenai penyebab pasti kebocoran ini, Pertamina masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk mencari titik pasti kebocoran di pipa tersebut.

"Mengenai penyebab dan titik pastinya itu masih dalam penelusuran lebih lanjut oleh pihak ketiga independen yang kita tunjuk dan disepakati oleh warga pada saat itu," imbuh Taufiq.

Sejatinya, kata Taufiq, seluruh SPBU Pertamina diuji secara berkala 4 tahunan, namun belum sampai pada waktu pengujian, mengalami hal seperti ini. Pertamina sepakat dengan warga dan menganggap bahwa hal ini terjadi karena musibah bukan kelalaian.

"Kami menjamin seluruh SPBU Pertamina di wilayah kami memenuhi SOP yang berlaku dan kami harapkan masyarakat secara luas memaknai bahwa hal ini adalah musibah yang menimpa SPBU Tempurejo saja," jelas Taufiq.

Selanjutnya Pertamina akan menjadi mediator antara warga dan pemilik SPBU dalam mendorong penyelesaian yang maksimal untuk warga. Pertamina akan memastikan kompensasi dan pemulihan lingkungan dan air bersih dijalankan oleh mitranya dalam hal ini SPBU Tempurejo.

Lurah Oryza menjelaskan bahwa akibat pencemaran sumur warga ini, baik pihak warga, SPBU, dan Pertamina telah terjalin komunikasi baik untuk penyelesaian masalah ini.

"Terkait masalah ini baik warga, SPBU dan Pertamina terjalin komunikasi baik. Dan warga meminta sumber air tanah kembali seperti sediakala tidak ada pencemaran," kata Oryza.

Sebelumnya, belasan sumur milik warga di Lingkungan Kresek RT 05 RW 02, Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri mengalami pencemaran. Melihat kondisi air yang licin dan berbau, sumber polutan diduga kuat berasal dari bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU Tempurejo.

Mereka bermusyawarah dengan warga dan memerintahkan SPBU untuk setop operasional selama kurang lebih 2 minggu sampai hari ini untuk melakukan pengujian.


(abq/iwd)


Hide Ads