Daftar Isi
Minggu (1/10) merupakan Hari Kesaktian Pancasila 2023. Berikut ini sederet contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di Rumah.
Pancasila adalah dasar negara. Pancasila juga merupakan landasan dan ideologi bangsa Indonesia, yang dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 |
Pancasila terdiri atas lima sila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini sederet contoh penerapan Pancasila di rumah. Mulai sila 1-5.
![]() |
Contoh Penerapan Pancasila di Rumah:
1. Contoh Penerapan Sila 1 Pancasila di Rumah
- Menjalankan perintah agama sesuai ajaran agama yang dianut dengan keikhlasan hati.
- Membiasakan berdoa sebelum dan sesuatu melakukan kegiatan apapun.
- Saling tolong-menolong.
- Tidak membuat kegaduhan ketika ada anggota keluarga yang sedang beribadah.
- Menciptakan suasana damai dan religius di rumah.
- Mengingatkan anggota keluarga agar rajin beribadah.
- Mengucapkan salam ketika masuk dan keluar rumah.
- Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama.
- Senantiasa mendoakan anggota keluarga dengan doa yang baik.
- Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
2. Contoh Penerapan Sila 2 Pancasila di Rumah
- Menghormati antaranggota keluarga.
- Tidak membeda-bedakan dan mampu bersikap adil terhadap anak.
- Memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan diri sesuai bakatnya.
- Memperlakukan anak dengan lembut untuk menumbuhkan karakter yang sopan dan santun
- Berbicara sopan santun terhadap orang tua dan sesama saudara.
- Membantu kedua orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
- Senantiasa berucap jujur kepada orang tua.
- Menghindari kekerasan dalam rumah tangga, baik orang tua kepada anak ataupun anak kepada orang tua.
- Menunjukkan sikap dan raut wajah yang baik ketika berkomunikasi dengan orang tua.
- Membangun hubungan baik antaranggota keluarga.
3. Contoh Penerapan Sila 3 Pancasila di Rumah
- Lapang dada dengan memaafkan anggota keluarga yang melakukan kesalahan.
- Berani mengalah untuk menghindari perselisihan dalam keluarga.
- Mendengarkan dan menerapkan nasihat orang tua atau anggota keluarga lain dengan baik.
- Gotong royong menciptakan lingkungan rumah yang nyaman untuk ditempati.
- Menjalin kedekatan antaranggota keluarga.
- Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
- Bangga dengan mengakui anggota keluar dalam situasi apapun.
- Membantu adik dalam mengasah potensi dan bakatnya.
- Tidak mengadu domba antaranggota keluarga.
- Mencintai keluarga dengan tidak membicarakan hal buruk kepada orang lain.
4. Contoh Penerapan Sila 4 Pancasila di Rumah
- Melakukan musyawarah dalam memutuskan suatu perkara.
- Bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban di rumah.
- Orang tua mampu mendengarkan pendapat anak.
- Mendengarkan nasihat dan arahan dari orang tua.
- Tidak mendahulukan emosi ketika anak melakukan kesalahan.
- Menghormati keputusan anak dalam menentukan masa depannya.
- Menghormati pendapat orang tua yang berusaha memberikan arahan.
- Memberikan kepercayaan terhadap anak untuk mengembangkan potensi dan bakat sesuai keinginan mereka sendiri.
- Meminimalisir perselisihan dalam rumah tangga ketika pendapatnya tidak disetujui.
- Bersedia mencari solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh anggota keluarga.
5. Contoh Penerapan Sila 5 Pancasila di Rumah
- Tidak menuntut anggota keluarga di luar kemampuan mereka.
- Mengurangi sikap konsumtif.
- Membeli barang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.
- Tidak memaksa kehendak orang tua untuk menuruti keinginan di luar batas kemampuan mereka.
- Belajar dengan rajin.
- Tidak melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik keluarga.
- Menerapkan pola hidup sehat demi terwujudnya keluarga yang sejahtera.
- Tidak mengambil barang milik anggota keluarga tanpa seizinnya.
- Tidak bersikap semena-mena terhadap anggota keluarga.
- Memahami perasaan anggota keluarga.
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)