Pendakwah yang terkenal dengan slogan 'dekengan pusat' itu mengaku kaget saat bertemu Irjen Toni. Sebab, ulama kelahiran Blitar ini mengira jenderal polisi bintang dua itu berperangai sangar.
Menurut Gus Iqdam, Irjen Toni ternyata sosok yang ramah, murah senyum, tegas, dan penuh inovasi. Ia menyebut tindak tanduk Kapolda Jatim yang ramah dan murah senyum merupakan salah satu cerminan akhlak Nabi Muhammad SAW.
"Saya kira tadi ketemu kapolda orangnya seperti apa. Ternyata senyam-senyum. Dan itu adalah akhlak Rasullullah. Luar biasa. Rasulullah itu enggak pernah tampak ngeri, medeni. Kanjeng Nabi ya seperti itu, grapyak (ramah), enak," ujar Gus Iqdam dalam ceramahnya.
Ia juga mengatakan Irjen Toni merupakan pemimpin inovatif karena selama hampir setahun memiliki program kerja berorientasi pada pembinaan kerohanian para anggota polisi. Di mana program ini bertujuan agar para anggota polisi selalu mengingat Tuhan di samping tugas berat menjaga keamanan dan ketertiban.
"Ternyata di Polda Jatim ada program polisi santri, seperti baca Al-Qur'an setiap hari dan khataman seminggu sekali dengan tujuan agar anggota tidak kehilangan iman," terangnya.
Inovasi pembinaan keislaman untuk para anggota polisi Muslim, menurut Gus Iqdam, sejalan dengan perintah Nabi Muhammad SAW. Sebab, Kapolda Jatim mengajak para anggotanya senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan.
Gus Iqdam menjelaskan dalam Islam berarti mengajak senantiasa menimba ilmu melalui majelis, pengajian, sholawatan, dan bersilaturahmi pada ulama secara istikamah. Sehingga ia berharap para anggota kepolisian mendapatkan limpahan rahmat dan rezeki dalam bentuk apapun.
"Apa yang diajarkan oleh pimpinanmu (Kapolda Jatim) sudah baik. Mendekat ke habaib, ke ulama, ke gus gus. Luar biasa," ucapnya.
Acara Maulid Nabi di Polda Jatim dihadiri Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, Ketua Bhayangkari Jatim Yesika Toni, para pejabat utama Polda Jatim, dan ribuan anggota jajaran Polda Jatim. Hadir juga ulama Jatim Habib Taufiq Assegaf hingga Habib Sholeh Muhammad Al Jufri. Sementara itu, Gus Iqdam Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitarditunjuk sebagai penceramah pada kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini sebagai momentum untuk mendengarkan nasihat-nasihat keagamaan dari para ulama, khususnya nilai-nilai suri tauladan dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW, serta bentuk sinergisitas Polda Jatim dengan para ulama," ujar Ketua Panitia Kabag DalpresBiro SDM AKBP Nanang Haryono.
(irb/irb)