Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, bakal capres dan cawapres pendamping Anies Baswedan melakukan safari politik dengan menghadiri Maulid Nabi di Ponpes Ar-Raudhoh, Sumenep. Di sana Cak Imin menyinggung soal pacar lamanya yang nggak jelas.
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu menjadi yang pertama menyampaikan sambutan di Ponpes Ar-Raudhoh. Saat itulah dia menyinggung tentang koalisi politik yang diumpamakan pacar lama dan pacar baru.
"Setahun saya pacaran dengan pacar yang lama, Pak Anies juga (dengan) pacar yang lama," kata Muhaimin di hadapan para kiai dan ulama di Sumenep, Jumat (29/09/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hubungan pacaran selama setahun itu ternyata pupus karena tidak menemukan kepastian. Hingga dia memutuskan menjalin asmara dengan pacar baru, yakni Anies Baswedan.
"Pacar lama saya enggak jelas, pacar lama Mas Anies enggak jelas juga. Pacar lama ketika masih pacaran menyia-nyiakan, setelah kita cerai menyesal," katanya disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Menurut Cak Imin keputusan berkoalisi dengan partai lain merupakan amanah dari rapat koordinasi nasional (Rakornas) PKB yang digelar pada 28 Agustus 2023.
Rakornas itu melakukan evaluasi perjalanan koalisi dan kesimpulannya bahwa 'pacaran' dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang belakangan berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak boleh dilanjutkan.
Dia mengibaratkan bahwa dirinya dan PKB adalah air yang mengalirkan ajaran nilai dan doktrin sejarah. Sebagai air dirinya dan PKB harus terus mengalir tidak boleh terhenti, sehingga harus dialirkan ke aliran yang jelas dan pasti.
Ketua umum PKB itu akhirnya memutuskan untuk memilih berkoalisi dengan Anies karena Anies yang bisa memberikan kepastian untuk menjadi pasangan capres dan cawapres.
"Karena kalau air terlalu lama berhenti nanti bau. Maka Rakornas mengamanatkan kepada saya untuk segera mencari aliran air yang baru. Alhamdulillah tanggal 2 September kami bersepakat deklarasi capres dan cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya," ujar Cak Imin.
Cak Imin berjanji jika nanti dirinya dan Anies terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, keduanya akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya dengan menghentikan impor sehingga kesejahteraan petani akan lebih diutamakan.
"Kita harus berubah dari bergantung impor (menjadi) mandiri dan berswadaya pangan di 2024 yang akan datang," kata Cak Imin.
Anis dan Muhaimin mengawali safari politiknya di Sumenep dengan menghadiri Maulid Nabi di Ponpes Ar-Raudoh Lingkar barat kecamatan Kota, Sumenep. Selanjutnya, keduanya akan bersilaturahmi ke Pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-guluk KH Muqsith Idris dan KH M Samli Muqsith.
(dpe/fat)