Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bakal cawapres pendamping Anies Baswedan menyampaikan pantun saat berkunjung ke Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Pantun itu semacam ultimatum untuk pasangan lainnya.
Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan dirinya hendak bersilaturahmi dan ingin meminta dukungan dan restu dari pengasuh dan seluruh santri di ponpes tertua di Banyuwangi itu.
Dalam salah satu bagian sambutannya Cak Imin melontarkan guyonan dengan gayanya yang khas. Salah satunya tentang celetukan 'nggak bahaya ta?'. Tapi dia sampaikan, hadirin perlu tahu ada celetukan lain selain itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang baru ini selain 'Gak Bahaya Ta?' Ini ada yang baru. 'Iwak teri dicampur kemangi, masio musuhe ngeri tak Imbangi' (ikan teri dicampur kemangi meski musuhnya ngeri akan aku imbangi)," kata Muhaimin, Kamis (28/9/2023).
Dari pantun tersebut, Muhaimin mengisyaratkan siap mengimbangi kekuatan lawan-lawan politiknya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Cak Imin mengungkapkan bahwa bukan hanya meminta dukungan dan doa, Cak Imin datang ke Ponpes Darussalam untuk melaporkan perjalanan pencalonannya sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
"Dulu saat maju sebagai capres saya dilepas dari sini, sekarang saya mau sampaikan bahwa saya tidak maju sebagai capres lagi tapi sebagai cawapres bersama Mas Anies," tutur Cak Imin.
(dpe/fat)