Harga Tembakau di Petani Naik, Bupati Mojokerto: Jaga Kualitas

Harga Tembakau di Petani Naik, Bupati Mojokerto: Jaga Kualitas

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 28 Sep 2023 10:19 WIB
Bupati Mojokerto
Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto
Mojokerto -

Harga tembakau di tingkat petani Kabupaten Mojokerto naik signifikan tahun ini. Bupati Ikfina Fahmawati pun meminta para petani selalu menjaga kualitas tembakau untuk mendongkrak harga panen.

Ikfina menghadiri petik tembakau bersama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong pada Rabu (27/9) pagi. Petik tembakau itu diikuti para petani, Forkopimca Dawarblandong, Kades Sumberwuluh, serta Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI).

Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini menjelaskan harga jual hasil panen tembakau tahun ini naik signifikan. Daun tembakau basah naik dari Rp 2000-2.500/Kg menjadi Rp 4.000-4.500/Kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daun tembakau kering atau krosok naik dari Rp 20.000-25.000/Kg menjadi Rp 40.000-45.000/Kg. Sedangkan rajangan naik dari Rp 40.000-45.000/Kg menjadi Rp 50.000-55.000/Kg.

"Alhamdulillah para petani tembakau tahun ini dapat merasakan hasil panennya. Selain bagus harganya tentunya juga kualitasnya sehingga dapat meningkat harga jualnya," terangnya Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Kamis (28/9/2023).

ADVERTISEMENT

Harga panen yang naik drastis tahun ini, lanjut Ikfina, menjadi berkah bagi para petani di Kecamatan Dawarblandong dan sekitarnya. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini meminta para petani selalu menjaga kualitas tembakau mereka.

"Saya minta para petani terus menjaga kualitas tembakau untuk meningkatkan harga. Kami akan bersama-sama mengupayakan pengelolaan pasca panen tembakau lebih baik dan menghasilkan hasil tembakau yang baik. Sehingga dapat meningkaktan kesejahteraan petani tembakau," tandasnya.




(ncm/ncm)


Hide Ads