Ada berbagai hal yang dilakukan Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo untuk menciptakan Pemilu 2024 damai. Salah satunya, mengajak Forkopimda Kota/Kabupaten Probolinggo, pelaku usaha transportasi hingga driver ojek online melakukan penandatanganan kesepakatan Pemilu Damai.
Acara penandatanganan kesepakatan komitmen bersama pelaku transportasi wilayah Probolinggo ini dalam rangka menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.
Sarasehan dilakukan Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto demi menjaga keamanan saat pesta demokrasi 2024. Ia ingin langkah ini bisa mewujudkan terpilihnya pemimpin terbaik, serta wakil rakyat yang bisa membawa perubahan di Kota dan Kabupaten Probolinggo hingga Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan driver ojek online seperti Maxim, Gojek, Grab dan pemilik usaha transportasi, hadir dalam acara yang digelar di depan halaman Kodim 0820 Probolinggo di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Salah satu driver Grab perempuan, Hernati mengaku tepat jika para driver ojek online diajak untuk menjaga situasi kondusif jelang Pemilu 2024. Ia berjanji akan mensosialisasikan ke penumpang dan masyarakat yang ditemui, untuk selalu menjaga perdamaian dalam Pemilu.
"Kita pasti sampaikan pesan jaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024 ke semua elemen masyarakat, dan para penumpang nanti, jangan percaya berita hoaks dan oknum provokator yang membuat kekacauan, kalau perlu laporkan ke petugas keamanan," tegas Hernati, Selasa (26/9/2023).
Sementara itu, Letkol Arm Heri Budiasto mengaku pihaknya sengaja menyasar komunitas ini sebagai penyambung lidah kepada masyarakat hingga menjaga kamtibmas jelang maupun setelah Pemilu 2024.
"Sengaja kita sasar driver ojek online dan semua pelaku jasa transportasi, untuk jaga situasi kondusif Pemilu 2024, semoga Pemilu 2024 bisa terpilihnya para pemimpin yang peduli rakyat dan menjadikan NKRI lebih kuat," jelas Letkol Heri.
Selain itu, Letkol Heri berpesan ke seluruh anggotanya untuk bersikap netral dalam pemilu dan menjaga keamanan pesta demokrasi dengan baik.
"Jaga keamanan dan ketertiban perjalanan pesta demokrasi ini, tetap jaga netralitas TNI maupun Polri," ujar Letkol Heri.
(hil/dte)