.webp)
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak hadir secara daring dalam soft launching Omah Guyub. Emil ingin Omah Guyub menjadi wadah bagi aspirasi anak-anak muda.
"Selamat atas soft launchingnya Omah Guyub sebuah wadah sinergi pemuda di era digital, sebuah tempat para pemuda bisa berinteraksi secara real dan tentunya juga sebagai wadah kreatif pemuda dalam menghadapi era tranformasi digital," kata Emil dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).
Mantan Bupati Trenggalek ini menyatakan akan selalu mendukung langkah dan gerak Omah Guyub ke depannya. Salah satunya untuk menyerap aspirasi anak-anak muda di Jatim, khususnya di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan terus dukung kreatifitas dan ruang kolaborasi Omah Guyub ini, semoga di lain kesempatan saya akan hadir pada agenda acara lain. Sukses sekali lagi atas soft launchingnya Omah Guyub," ujarnya.
"Saya ingin anak-anak muda terus berkarya, sampaikan aspirasi di Omah Guyub. Karena ini wadah anak-anak muda. Anak-anak muda jangan patah arang, dan terus kreatif menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah Suami Arumi Bachsin ini.
Ketua Omah Guyub Refi Zuhair menyatakan Omah Guyub diluncurkan di Surabaya untuk menyambut Tahun Politik. Omah Guyub menghadirkan berbagai event menarik mulai dari sarasehan, stand up comedy, hingga musik.
Ia menyampaikan Omah Guyub yang mengusung tagline 'Kolaborasi Tanpa Batas' akan menjadi wadah kreatifitas komunitas pemuda untuk saling berkolaborasi dalam mewujudkan ruang publik yang inklusif.
"Omah Guyub menjadi Community Hub bagi komunitas termasuk juga generasi Z dan Milenial," ujarnya.
Omah Guyub, kata Refi telah menggaet ratusan lebih komunitas dari Generasi Z dan Milenial dari berbagai kota yang ada di Jawa Timur.
"Sekarang sudah ada lebih dari 100 komunitas yang berhasil kita ajak untuk bisa sinergi bersama, ada yang dari Malang, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan masih banyak lagi," kata Refi yang juga mantan Ketua DPC GMNI Surabaya.
Alumni SMAN 6 Surabaya ini menegaskan bahwa generasi Z dan Milenial harus pro aktif dalam sinergi dan kolaborasi.
"Temen-temen kita semua harus saling pro aktif, terutama dengan derasnya arus digital yang menyasar era saat ini," tandasnya.
(dpe/iwd)
