Anggota komisi VII DPR RI mengapresiasi program reklamasi progresif di Banyuwangi. Program reklamasi ini dilakukan bersamaan dengan aktivitas tambang di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Komitmen operator tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) dalam menjalankan pertambangan ramah lingkungan juga memperhatikan faktor keanekaragaman hayati. Sebab, siklus rantai makanan dijaga dengan baik, turut menjadi perhatian.
"Komitmen PT BSI dalam hal pengelolaan lingkungan merupakan 'Best Practice' yang dapat ditiru oleh kawasan-kawasan pertambangan lainnya," kata anggota DPR RI Komisi VII Bambang DH dalam kunjungannya, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi PDIP ini menambahkan hingga kini progress reklamasi seluas 67,69 hektar yang dilakukan sejak 2016 sampai dengan Agustus 2023.
"Perusahaan terlihat melakukan reklamasi tanpa menunggu selesainya operasi. Reklamasi dilakukan sekitar Januari 2018, kemudian bulan September 2023 kondisi sudah menghijau Kembali. Ini patut diapresiasi," tambahnya.
Presiden Direktur PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri menjelaskan pihaknya memberi kontribusi ke masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR). Meliputi pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, kelembagaan masyarakat, infrastruktur dan lingkungan.
Total realisasi program PPM adalah Rp136,74 miliar dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2018 hingga 2022. Keberadaan tambang emas gunung Tumpang Pitu juga membawa imbas terbukanya lapangan kerja masyarakat lokal Banyuwangi. Berdasarkan data per Agustus 2023, jumlah karyawan PT BSI dan kontraktor rekanan, sebanyak 3.475 orang.
"Dari jumlah tersebut, 2.404 orang karyawan merupakan warga lokal Banyuwangi. Dan 1.503 orang karyawan di antaranya merupakan warga ring satu Kecamatan Pesanggaran," tegasnya.
(erm/fat)