Fakta-fakta TKW Giarti 'Hilang' 10 Tahun di Malaysia

Fakta-fakta TKW Giarti 'Hilang' 10 Tahun di Malaysia

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 24 Sep 2023 10:13 WIB
PMI asal Tulungagung pulang setelah 10 tahun tak ada kabar di Malaysia
PMI asal Tulungagung pulang setelah 10 tahun tak ada kabar di Malaysia/Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Giarti alias Yanti akhirnya pulang ke rumah setelah 10 tahun tak ada kabar. Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung itu selama bekerja di Malaysia tidak pernah berkomunikasi dengan keluarganya.

10 tahun tak bertemu dan saling berkabar, kepulangan Giarti dinanti-nanti keluarga. Tak pelak ketika Giarti pulang, tangis haru hingga pelukan hangat menyambut dirinya.

Berikut Fakta-fakta TKW 'Hilang' 10 Tahun di Malaysia:

1. Disambut Tangis Haru

Giarti tiba di Bandara Juanda Sidoarjo disambut keluarga hingga perangkat desa. Kepulangan Giarti juga dikawal aparat Polres Tulungagung.

Ia langsung menuju rumahnya di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Mereka tiba di rumah pada Sabtu malam disambut tangis haru pelukan hangat dari seluruh keluarga.

Tangisan pecah saat Giarti berjumpa ayahnya, Bibit yang sedang stroke. Kakak Giarti bernama Ismiatu mengaku sangat bahagia sampai tak bisa mengeluarkan air mata.

Ia bahagia adiknya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. "Senang sekali, sampai nggak bisa nangis, sudah habis air mata ini," kata Ismiati, Sabtu (23/9/2023).

Kades Kaliwungu Undiono mengatakan proses pemulangan Giarti berjalan lancar. "Alhamdulillah sekarang Mbak Giarti sudah sampai di rumah," kata Undiono seraya berharap Giarti bisa menjalani kehidupan seperti sedia kala.

2. Berangkat ke Malaysia 2013

Ismiati menjelaskan Giarti berangkat ke Malaysia pada 2013. Adiknya diajak tetangga yang merantau ke Negeri Jiran.

Ayahnya sebenarnya tidak mengizinkan Giarti merantau ke Malaysia. Tapi akhirnya merelakan anaknya berangkat karena ada tetangganya yang juga menjadi TKW.

3. Komunikasi Putus Total

Barangkali kekhawatiran ayah Giarti benar. Komunikasi keluarga dan Giarti terputus total. Keluarga tidak mengetahui keberadaan Giarti di Malaysia.

"Kemudian tetangga yang bawa adik saya itu pulang ke Indonesia. Namun yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui keberadaan Yanti. Bahkan, dia bilang adik saya hilang dan katanya bukan tanggung jawabnya," ujar Ismiati.

4. Giarti Akhirnya 'Ditemukan'

Pada 20 Juni 2023, seorang teman Giarti menghubungi keluarganya dan mengabarkan tentang keberadaan Giarti. Mereka akhirnya bisa berkomunikasi setelah bertahun-tahun tak ada kabar.

"Dalam komunikasi itu Giarti bilang sudah tiga kali pindah kerja dan yang terakhir di panti jompo," imbuhnya.

5. Uang Kiriman Tak Pernah Diterima Keluarga

Giarti mengaku pernah mengirim uang untuk keluarganya di Tulungagung. Uang itu ia kirimkan melalui orang yang mengajaknya ke Malaysia.

Namun, keluarga Giarti mengaku sama sekali tidak tahu ada kiriman uang itu. Mereka tidak pernah menerima uang kiriman Giarti dari orang yang dimaksud itu.

"Ngakunya sebagian digunakan untuk kebutuhan, sedangkan sebagian lagi dititipkan orang yang membawa untuk dikirim ke Indonesia. Tapi kami tidak pernah menerima," jelas Ismiati.

6. Ingin Uang Dikembalikan

Ismiati berharap uang kiriman adiknya dikembalikan. Ia mengatakan uang itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Harapannya uang itu bisa kembali," jelasnya.


(irb/sun)


Hide Ads