Masa jabatan Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Hari Wuryanto akan berakhir tanggal 24 September 2023. Oleh karenanya, apel bersama Bupati dan Wabup Madiun digelar di Halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Jumat (22/9).
Apel itu digelar tepat dua hari menjelang habisnya masa jabatan keduanya. Adapun peserta apel tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Madiun.
Bupati dan Wakil Bupati yang didampingi istri terlihat mengenakan baju batik. Begitupun Sekda Tontro Pahlawanto, seluruh pimpinan OPD dan ratusan ASN yang mengikuti apel juga mengenakan baju serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya suasana apel normal-normal saja, namun begitu Bupati dan Wabup Madiun memberikan sambutan, sontak suasana menjadi sangat berbeda.
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini biasanya saat memberikan sambutan begitu semangat malah kadang diselingi humor segar. Namun hari itu suara Kaji Mbing saat memberi sambutan terdengar agak bergetar dan terbata.
Mungkin ia menahan haru karena harus 'berpisah' dengan pejabat dan ASN Pemkab Madiun yang sudah lima tahun ini bersama-sama memajukan Kabupaten yang dijuluki 'Kampung Pesilat Indonesia'.
"Kita semua sudah bersusah payah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Madiun. Jaga sesuatu yang sudah baik ini, jangan kita berbuat kerusakan setelah Allah memberikan yang terbaik," ungkap Kaji Mbing, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).
"Saya dan keluarga juga meminta maaf jika ada kesalahan. Saya juga mendoakan ASN Kabupaten Madiun diberi keselamatan dan diberi kekuatan dalam menjalankan tugasnya," sambungnya.
Belum lagi saat Wakil Bupati Madiun naik podium untuk memberikan sambutan. Ditambah lagi di akhir sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Hari ini membaca kenangan yang dirasakannya selama berkantor di Puspem, yang penuh suka duka saat bersama ASN dalam memajukan roda pemerintahan di Kabupaten Madiun.
Suasana haru benar-benar menyelimuti Halaman Ronggo Djoemeno di pagi itu. Tak pelak, baik kedua pimpinan daerah itu maupun ratusan ASN tidak dapat menahan air mata harunya.
"Saya dan keluarga mohon maaf apabila selama lima tahun menerima amanah dari masyarakat Kabupaten Madiun, ada hal-hal yang tidak berkenan kepada njenengan (ASN), dan maaf juga jika belum bisa memberikan yang terbaik kepada ASN semua," ungkap Mas Hari.
Bahkan saat sesi jabat tangan dengan seluruh ASN, nampak jelas Bupati dan Wabup Madiun yang didampingi istri berkali-kali menyeka air mata yang membasahi pipinya. Begitupun ratusan ASN seakan terbawa suasana sehingga air mata mereka pun turut berderai menahan haru karena lima tahun bersama-sama bukanlah waktu yang singkat.
Setelah berjabat tangan bersama, akhirnya Bupati, Wabup dan seluruh pimpinan OPD dan ASN menikmati makan siang bersama. Nampak Sekda Kabupaten Madiun juga memberikan cinderamata kepada Bupati dan Wakil Bupati Madiun.
(anl/ega)