Kerugian Kebakaran Bromo Imbas Flare Prewedding Rp 5,4 M, Ini Rinciannya

Kerugian Kebakaran Bromo Imbas Flare Prewedding Rp 5,4 M, Ini Rinciannya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 22 Sep 2023 16:49 WIB
Penampakan savana Gunung Bromo usai kebakaran
Penampakan savana Gunung Bromo usai kebakaran (Foto: Dokumentasi BPBD Kabupaten Malang)
Malang -

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyebut nilai kerugian akibat kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5,4 miliar.

Dari data perhitungan sementara dampak kebakaran pada 6-10 September 2023, biaya terbesar dihabiskan untuk pemulihan ekosistem.

"Untuk dampak sudah kita hitung estimasi (sementara) sekitar Rp5,4 miliar. Itu dari biaya pemadaman, kemudian nanti kerugian kehilangan habitat satwa dan biaya pemulihan ekosistem," ujar Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar itu, lanjut Hendro, kerugian juga dihitung akibat hilangnya jasa rekreasi. Setelah dilakukan penutupan total akses wisata Bromo.

"Tapi angka itu adalah di luar biaya water bombing yang dilaksanakan oleh BNPB. Kemudian di luar biaya pipa air masyarakat yang rusak, rencananya akan diganti oleh Pemprov Jatim sesuai arahan Gubernur Jatim," katanya.

ADVERTISEMENT

Hendro menyebut, proses pemulihan ekosistem Bromo yang terdampak kebakaran bukan hanya membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun saja. Melainkan juga menyedot biaya yang cukup besar.

"Dari data kerugian sementara sebesar Rp 5,4 miliar itu. Untuk pemulihan Rp 3,5 miliar. Untuk wisata, itu gabungan antara Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), kemudian untuk penyedia jip, warung, hotel, homestay dan lainnya," sambungnya.

Menurut Hendro, kerugian akibat kebakaran yang dipicu penggunaan flare atau suar tersebut cukup besar. Sebab aktivitas wisata di kawasan tersebut terpaksa ditutup total dari empat pintu masuk.

"Kerugian perhitungan untuk 6 sampai 10 September 2023. Sedangkan kebakaran yang sebelumnya, kami tidak melakukan penutupan total. Penutupan tersebut, untuk keamanan pengunjung dan memudahkan operasi pemadaman," tuturnya.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.




(hil/fat)


Hide Ads