Segini Biaya Perbaikan Pipa Air Bersih Dampak Kebakaran Bromo

Segini Biaya Perbaikan Pipa Air Bersih Dampak Kebakaran Bromo

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 22 Sep 2023 14:35 WIB
Perbaikan Pipa Air Bersih Akibat Kebakaran di Bromo Telan Dana Rp 10 Juta
Perbaikan pipa air bersih akibat kebakaran di Bromo telan dana Rp 10 juta (Foto: Istimewa)
Probolinggo -

Pemerintah Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo membutuhkan anggaran Rp 10 juta untuk perbaikan pipa saluran air bersih yang rusak akibat kebakaran di Padang Savana Gunung Bromo. Saluran pipa yang rusak diperkirakan sepanjang 300 meter.

Kepala Desa Wonotoro Sarwo Selamet mengatakan, perbaikan dilakukan sejak Kamis (21/9/2023) bersama relawan, pemerintah desa, serta TNI-Polri. Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam, mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Menurut Sarwo, ada dua titik saluran pipa rusak dengan total panjang 300 meter yang berada di Bukit Watangan dan Bukit Widangan. Setidaknya, ada 60 pipa baru diangkut untuk mengganti pipa rusak dan bocor akibat kebakaran Padang Savana Gunung Bromo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk perbaikan pipa saluran air bersih ini ada dua titik dengan total panjang 300 meter. Kami alokasikan Rp 10 juta untuk perbaikan pipa ini dan kami harap targetnya bisa rampung hari ini," kata Sarwo, Jumat (22/9/2023).

Usai diperbaiki, pipa untuk saluran air bersih nantinya akan tetap dibiarkan berada di atas tanah. Hal itu lantaran adanya keterbatasan teknis dan tenaga yang kurang memadai sehingga pipa tersebut tidak bisa ditanam.

ADVERTISEMENT

"Setidaknya ada 114 KK yang saluran air bersihnya terputus di desa kami. Masyarakat sudah cukup lama tidak mendapatkan saluran air besih. Jadi target kami hari ini harus selesai," ungkap Sarwo.

Diketahui, kebakaran akibat flare asap untuk sesi foto prewedding di Bukit Teletubbies ini tak hanya berdampak ke flora-fauna. Dampak lain akibat kebakaran hutan, yakni terputusnya saluran air bersih di enam desa yang ada di Kecamatan Sukapura dan membuat warga kesulitan.

Enam desa yang berada di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, adalah Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Ngadas, Desa Jetak, Desa Wonotoro, dan Desa Ngadisari. Sebagai antisipasi sementara, warga dari 6 desa itu mengambil air ke desa tetangga dan ada juga yang membeli.




(hil/fat)


Hide Ads