Sopir truk Guntur Budi Wibowo (29) mengatakan, dirinya melaju dari arah Tuban. Warga Desa Langensari, Ungaran Barat, Semarang ini dalam perjalanan mengirim 1.232 ayam ke Mojokerto. Saat kejadian ia bersama kernetnya, Susanto (28) asal Desa Bagbogo, Pilang Kenceng, Madiun.
Ketika melaju di Jalan Raya Rejoagung sekitar pukul 05.30 WIB, truk nopol H 8245 OB itu terguling ke kiri. Seketika muatan ayam tumpah ke jalan. Truk juga sempat terbakar sehingga mengeluarkan asap yang terus mengepul.
"Saya mengantuk karena kurang istirahat. Mau lewat bawah (Jembatan Ploso), tapi roda naik ke trotoar sehingga terguling," terangnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (22/9/2023).
Beruntung Guntur dan kernetnya selamat. Dibantu warga sekitar, truk berhasil dipadamkan sehingga api tak sampai meludeskan seluruh bodi truk. Muatan ayam yang tumpah juga diangkut ke tepi jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto menjelaskan, truk sarat muatan ayam itu melaju dari utara ke selatan atau dari arah Lamongan ke Mojokerto.
Tiba di Jembatan Ploso, Jalan Raya Rejoagung, truk menabrak pembatas jembatan di sisi kanan.
"Sopir diduga kurang konsentrasi saat mengemudi sehingga menabrak pembatas jembatan, kemudian terguling ke kiri," jelasnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata. Truk beserta muatannya juga sudah dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Jombang.
(irb/fat)