Bus Trans Jatim Koridor II trayek Terminal Kertajaya-Terminal Purabaya yang beroperasi bulan lalu, lumayan diminati penumpang. Namun, banyaknya halte yang belum siap menghambat masyarakat yang ingin menggunakan angkutan umum ini.
Pengemudi Bus Trans Jatim Koridor II, Adi Prayugo mengatakan ramainya penumpang biasa terjadi mulai pukul 16.00 WIB. Karena jam pulang kerja, baik dari Terminal Kertajaya di Mojokerto maupun Terminal Purabaya di Sidoarjo. Pada jam tersebut kapasitas bus penuh.
Angkutan umum bergambar arca Tribhuwana Tunggadewi ini diminati masyarakat sejak dioperasikan 20 Agustus lalu. Hanya saja, antusiasme masyarakat menggunakan transportasi ini terganjal banyaknya halte yang belum siap beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khususnya di rute antara Terminal Krian dengan Bungurasih, belum satu pun halte yang dioperasikan. Sehingga para penumpang tidak bisa naik maupun turun di rute tersebut. Sebab Bus Trans Jatim hanya boleh mengangkut dan menurunkan penumpang di halte dan terminal.
"Dampaknya penumpang mau turun di Sepanjang, Kletek tidak bisa. Andaikan halte jadi semua akan lebih ramai penumpang," terang Adi kepada detikJatim di Terminal Kertajaya, Jumat (22/9/2023).
Hal senada dituturkan Rubadi (47), pengemudi Bus Trans Jatim Koridor II asal Boyolali. Berdasarkan pengalamannya, bus biasa ramai penumpang dari Terminal Kertajaya pukul 16.40 WIB ketika jam pulang kerja. Penumpang lebih ramai lagi setiap akhir pekan.
"Kalau hari libur malah full karena banyak yang berkunjung ke keluarga. Sepinya waktu siang hari," ungkapnya.
Rubadi juga menyayangkan banyaknya halte yang belum selesai dibangun di sepanjang rute Bus Trans Jatim Koridor II. "Masalahnya banyak halte belum operasi. Sehingga banyak penumpang ingin naik, tapi tidak bisa. Karena naik turun penumpang harus di halte," cetusnya.
Berdasarkan data yang dirilis Dishub Jatim periode 21-31 Agustus 2023, rata-rata penumpang Bus Trans Jatim 2.184 per hari. Penumpang harian paling tinggi ketika akhir pekan 26 dan 27 Agustus, yakni menembus 4.305 dan 4.518 orang.
Kabid Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq membenarkan masih banyak halte untuk Bus Trans Jatim Koridor II yang belum tuntas. Dari 53 halte yang seharusnya dibangun, baru sekitar 50 persen yang sudah dioperasikan.
"Mulai besok dibangun lagi antara Krian sampai Medaeng, yaitu di titik Trosobo. Yang membangun pihak ketiga sebagai pelaksana," jelasnya.
Rofiq mengakui pembangunan halte di rute Krian sampai Bungurasih terganjal beberapa hal. Pertama, rekomendasi teknis dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
"Memang ada sedikit kendala. Rekomtek dari BPJN terhenti hampir 3 minggu. Setelah rekomtek keluar ternyata ada penolakan adanya halte dari angkutan eksisting yang ada," ujarnya.
(dpe/iwd)