.webp)
Bus Trans Jatim Koridor III Mojokerto-Gresik akan dioperasikan akhir Oktober 2023. Transportasi baru ini bakal melalui rute Kecamatan Gedeg, Jetis dan Dawarblandong. Tarifnya hanya Rp 5.000 jauh maupun dekat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono mengatakan trayek Bus Trans Jatim Koridor III adalah Terminal Kertajaya menuju Terminal Balongpanggang, Gresik. Jarak tempuhnya sekali jalan sekitar 30 Km, yakni melalui Kecamatan Gedeg, Jetis dan Dawarblandong.
"Kami mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah utara Sungai Brantas. Baik untuk akses ke pasar, layanan kesehatan, sekolah, maupaun wisata," kata Rachmat kepada detikJatim, Rabu (20/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rachmat, Bus Trans Jatim Koridor III bakal dioperasikan bulan depan. Saat ini, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Jatim menyurvei titik-titik untuk menempatkan halte. Rencananya, sepanjang rute Mojokerto-Gresik maupun sebaliknya dipasang masing-masing 20 halte.
"Harapan kami halte Trans Jatim Koridor III juga bisa memberi manfaat kepada masyarakat sekitar, misalnya mereka bisa membuat warkop atau penitipan motor di dekat halte," terangnya.
Selain itu, tambah Rachmat, pihaknya juga mengusulkan Trans Jatim trayek Trowulan, Gondang, Pacet, Cangar, Kota Batu. Dalam usulannya ke Dishub Jatim, pihaknya meminta rute pariwisata tersebut menggunakan minibus, seperti Isuzu Elf dan sejenisnya.
"Tahun depan kami mengejar rute Mojokerto-Kota Batu dan Mojokerto-Pasuruan. Sudah diagendakan Dishub Jatim, ini memang planningnya Dishub Jatim, kami yang mendesak," cetusnya.
Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto Dishub Jatim Akhmad Yazid menjelaskan Bus Trans Jatim Koridor III bakal dioperasikan akhir Oktober 2023. Trayeknya dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, Terminal Lespadangan, Kupang, Watu Blorok, Dawarblandong, berakhir di Terminal Balongpanggang, Gresik. Begitu juga sebaliknya.
"Saat ini kami masih survei rute untuk menentukan titik-titik halte. Dari 20 titik, kami sudah menentukan 16 titik, kurang 4 titik. Pertimbangannya titik keramaian," jelasnya.
PT Yukida Multi Sinergy, lanjut Yazid, bakal menjadi operator Trans Jatim Koridor III. Jumlah armada yang disiapkan 20 bus, yakni 10 bus berangkat dari Terminal Kertajaya di Mojokerto dan 10 bus dari Terminal Balongpanggang. Tipe busnya bakal sama dengan Koridor II Mojokerto-Bungurasih.
"Tarifnya kemungkinan disamakan dengan Trans Jatim Koridor II, yaitu Rp 5 ribu jauh dekat. Kalau untuk pelajar setengahnya," ungkapnya.
Sedangkan terkait Trans Jatim rute Mojokerto-Pasuruan dan Mojokerto-Kota Batu, kata Yazid, baru sebatas wacana. Ia membenarkan Pemkab Mojokerto mengusulkan 2 koridor tersebut. Namun, dibutuhkan kajian yang matang untuk merealisasikannya.
Khususnya rute Mojokerto-Kota Batu yang rencananya melalui jalur ekstrem Cangar. Seperti diketahui, kerap terjadi kecelakaan di jalur tersebut. Karena sepeda motor atau mobil mengalami rem blong ketika melalui jalur dengan kontur turunan curam dan panjang dari Sendi sampai tikungan Gotekan.
"Tahun depan masih tahun politik. Mungkin dianggarkan 2024, realisasi awal 2025. Wacananya pakai Hiace atau Elf, bukan bus. Kapasitasnya lebih rendah, tarifnya lebih mahal kalau tidak salah Rp 35 ribu. Keselamatan juga harus dipikirkan matang," tandasnya.
(dpe/iwd)
