KONI Blitar Tuntut Atlet Futsal Malang yang Tendang Lawan Minta Maaf Langsung

KONI Blitar Tuntut Atlet Futsal Malang yang Tendang Lawan Minta Maaf Langsung

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 21 Sep 2023 19:32 WIB
KONI Kab Blitar
Tonny Andreas (tengah)/Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Blitar -

KONI Kabupaten Blitar buka suara soal atlet futsal yang ditendang saat selebrasi sujud syukur Porprov Jatim VII, Rabu (21/9). KONI akan mempelajari hasil keputusan panitia disiplin (Pandis) Porprov Jatim VIII.

"Kami masih mempelajari itu (sanksi) yang dikeluarkan pandis. Akan kita sesuaikan dengan AD/ART kami," kata Ketua KONI Kabupaten Blitar Tonny Andreas saat konferensi pers, Kamis (21/9/2023).

Tonny menyebutkan sanksi yang diberikan pandis kepada atlet yang menendang maupun asisten pelatih futsal Kota Malang masih dipelajari. Termasuk adanya sanksi atlet yang tidak boleh ikut bermain pada event resmi selama 2 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Tonny, pihaknya juga meminta atlet, tim futsal maupun pihak KONI Kota Malang untuk meminta maaf secara langsung kepada atlet yang ditendang. Itu sebagai upaya pertanggungjawaban secara moral dari atlet yang menendang atlet Kabupaten Blitar, Hanafi saat sujud syukur.

Selain meminta adanya minta maaf secara langsung, KONI Kabupaten juga akan bersurat kepada PB Propov Jatim, KONI Jatim dan lembaga terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin ada maaf secara langsung (ke Blitar) oleh atlet yang bersangkutan, kepada korban dan orang tua korban. Ini yang penting," sambungnya.

Dikatakan Tonny, Hanafi Jauhari yang ditendang akan menjalani visum dan rongten di RSUD Srengat, Blitar. Hal itu untuk memastikan kondisi atlet tidak mengalami cedera yang serius.

"Setelah ini akan kami antarkan untuk visum, untuk memastikan kondisi atlet saudara Hanafi ini. Semoga tidak ada luka serius," tandas Tonny.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads