Pandis Salah Sanksi Orang, Rafael Moreno Bukan Atlet Futsal yang Tendang Lawan

Pandis Salah Sanksi Orang, Rafael Moreno Bukan Atlet Futsal yang Tendang Lawan

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 21 Sep 2023 15:30 WIB
Viral atlet futsal ditendang saat sujud syukur di Porprov Jatim
Pandis akui salah memberi hukuman kepada atlet futsal penendang (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Futsal Jatim merevisi keputusan yang menghukum Muhammad Rafael Moreno atlet futsal Kota Malang yang menendang Hanafi, lawannya saat selebrasi sujud syukur. Pandis merevisi Rafael bukan atlet yang menendang.

"Ada kesalahan input nama oleh laporan match commissioner. Ini kita mintai surat keterangan. Supaya kita revisi dan terbitkan surat keputusan yang baru," ujar Ketua Pandis Arief Syaifuddin saat dihubungi detikJatim, Kamis (21/9/2023).

Sebelumnya, surat Pandis Nomor:002/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tertanggal 13 September 2023 menyebut nama Muhammad Rafael Moreno sebagai penendang atlet futsal Kabupaten Blitar, Hanafi. Pandis lalu menjatuhkan sanksi 2 tahun larangan main.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

M Rafael Moreno sendiri saat pertandingan menggunakan nomor punggung 15 dalam cabang olahraga futsal Porprov VIII. Bukan nomor punggung 17 yang dipakai atlet yang menedang Hanafi.

Seperti diketahui, peristiwa viral itu terjadi pada Rabu (13/9/2023), tepatnya saat pertandingan babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim Futsal Kota Malang di lapangan futsal Sidoarjo.

ADVERTISEMENT

Salah satu pemain tim futsal Kota Malang menendang lawannya dari tim futsal Kabupaten Blitar saat selebrasi sujud syukur merayakan gol yang didapat. Aksi itu viral usai terekam kamera dan videonya tersebar di media sosial.

"Iya benar, itu kejadian saat bertanding dengan tim futsal asal Kota Malang, Rabu (13/9). Itu pertandingan di babak 8 besar Porprov Jatim ke VIII," kata Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (19/9/2023).

Febry menyebut kejadian itu terjadi saat salah seorang anak asuhnya yakni, Hanafi sedang sujud syukur atas gol dari rekannya, Niko. Hanafi secara spontan melakukan sujud syukur di tengah lapangan. Namun, tiba-tiba salah satu atlet asal Malang menendang Hanafi yang sedang selebrasi sujud syukur. Tendangan itu mengenai bahu hanafi.

"Jadi itu lagi sujud syukur, karena memang temannya membuat gol. Tapi tiba-tiba ditendang sama atlet atau pemain Kota Malang. Kurang tahu nomor punggung berapa dan namanya siapa, tapi tiba-tiba menendang," jelasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads