Gubernur Khofifah Serahkan Puluhan Hunian Tetap Korban Banjir Bandang Ijen

Gubernur Khofifah Serahkan Puluhan Hunian Tetap Korban Banjir Bandang Ijen

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Kamis, 21 Sep 2023 18:05 WIB
Gubernur Khofifah di lereng ijen bondowoso
Gubernur Khofifah serahkan hunian tetap ke warga lereng Ijen (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Bondowoso -

Puluhan warga lereng Ijen, Bondowoso, terdampak banjir bandang mendapat hunian tetap (Huntap) baru. Relokasi rumah tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Rumah hunian relokasi tersebut terletak di lahan milik Perhutani. Tepatnya berada di Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso. Para penerima merupakan warga dua desa, yakni Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen.

Mereka merupakan warga terdampak banjir bandang yang menerjang dua desa tersebut hampir setiap tahun. Kebetulan mereka tinggal di rumah tak jauh dari aliran sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hunian tetap relokasi ini memang diperuntukkan warga terdampak banjir bandang yang selalu menimpa mereka," jelas Khofifah kepada wartawan usai acara, Kamis (21/9/2023).

Mantan Menteri Sosial RI ini menjelaskan hunian tetap bagi warga Ijen terdampak banjir bandang berasal dari sejumlah pihak. Yakni BNPB, BPBD Provinsi, serta pemerintah kabupaten Bondowoso.

ADVERTISEMENT

"Semoga huntap relokasi ini dapat dijadikan barokah serta menambah semangat warga untuk segera bangkit dari kondisi trauma pascabencana," ujarnya.

Data yang dihimpun, total ada 75 unit rumah relokasi bagi warga terdampak. Rumah berukuran 4x5 meter sudah dilengkapi sambungan listrik PLN, drainase, jalan paving, serta sejumlah fasilitas lainnya.

Hunian tetap tersebut berada di atas tanah seluas masing-masing 98 m2 tersebut menelan anggaran sebanyak Rp 11 miliar berasal BNPB, Rp 1 miliar lebih dari BPBD Provinsi Jatim, Rp 400 juta lebih dari Pemkab Bondowoso, serta beberapa pihak lainnya. Jumlah total lebih Rp 13 miliar.

Sebelumnya, kawasan Ijen setiap tahun secara rutin menjadi langganan banjir bandang berasal dari kawasan Gunung Ijen dan Suket.

Tercatat, banjir bandang cukup besar terjadi tahun 2019, 2020, 2023, serta 2023. Kawasan atau desa terdampak yang selalu jadi langganan yakni Desa Sempol dan Kampung Baru Desa Kalisat, Ijen.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun ratusan rumah di kedua desa itu dipastikan selalu diterjang air lumpur bercampur kayu dan material lainnya.




(dpe/fat)


Hide Ads