Banjir air bercampur lumpur dan material kembali menerjang kawasan Ijen di Bondowoso. Kali ini banjir menerjang Sempol.
Beruntung banjir tak sampai masuk ke pemukiman warga. Meski demikian banjir sempat memutuskan akses satu-satunya kawasan tersebut
Sama seperti kejadian banjir bandang sebelumnya, banjir berasal dari kawasan atas yakni wilayah gunung Suket dan Raung. Saat ini banjir sudah mulai surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi banjirnya sudah mulai menyusut. Tinggal menyisakan lumpur dan material," kata Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan dikonfirmasi detikJatim, Senin (3/4/2023).
Deden menambahkan banjir yang terjadi di kawasan Sempol, Ijen, tersebut waktunya hampir bersamaan dengan kejadian longsor di daerah Pos Malabar.
"Banjir yang sekarang lebih kecil dari sebelumnya. Tapi air dan lumpur sempat memutus akses. Karena memang melintas jalan satu-satunya itu," papar Dadan.
Ia mengaku tim dari BPBD sudah melakukan asesmen kejadian banjir dan longsor tersebut. Hal itu untuk segera menentukan langkah penanganan wilayah terdampak.
Sebelumnya, hujan deras selama beberapa hari di wilayah Ijen, Bondowoso, menyebabkan longsor. Akibatnya akses menuju kawasan itu tertutup total.
Longsor yang mengakibatkan terputusnya satu-satunya jalan menuju Ijen itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Titik longsor berada tak jauh dari pos pintu masuk menuju kawasan PTPN XII atau lazim disebut Pos Malabar.
Longsor berasal dari tebing atau lereng di atas jalan tersebut menutup akses menuju kawasan Ijen sepanjang sekitar 100 meter. Kejadian tersebut juga menyebabkan kawasan Ijen terisolasi.
(abq/iwd)